Advertisement
Tinjau Selter Asrama Haji Sleman, Panglima TNI: Semoga Sisa Bed Tidak Terpakai Lagi
Advertisement
Harianjogja.com, MLATI--Memastikan proses isolasi pasien Covid-19 di selter berjalan dengan baik, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarkam) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto meninjau Asrama Haji sebagai tempat isolasi terpusat di Sleman, Minggu (25/7/2021).
Dalam tinjauannya, Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan semua prosedur pelayanan telah dijalankan dengan baik di tempat isolasi terpusat Asrama Haji ini. “Ini pelaksanaannya sudah baik. Bagus sekali,” ujarnya.
Advertisement
BACA JUGA : Orang Tua Waspada! Ribuan Anak di DIY Terpapar Covid-19
Ia menunjau mulai dari penghuni, tenaga kesehatan yang melayani, persedian obat-obatan, fasilitas yang tersedia, mulai dari makan, minum, kamar isolasi sampai dengan petugas keamanan dan petugas kebersihan semua tersedia dan telah memenuhi standar.
Penyediaan tempat isolasi terpusat ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang terpapar terkonfirmasi positif Covid-19. Di Asrama Haji Sleman terdapat 78 tempat tidur yang saat ini terisi 51 dan sisa 27. “Semoga sisa ini tidak terisi lagi,” katanya.
Panglima berharap upaya dalam menekan angka kasus Covid-19 bisa tertekan dengan angka terendah dengan catatan kerja keras antar elemen dengan testing dan tracing baik melalui media digital maupun pergerakan di lapangan untuk wawancara yang masuk dalam kontak erat.
Letjen TNI Ganip Warsito, mengatakan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 itu dibawa dan ditularkan oleh perantara manusia. Sehingga dengan penerapan protokol kesehatan tersebut maka seseorang dapat mencegah dari ancaman penularan Covid-19. “Tetap disiplin protokol kesehatan khususnya dalam pelaksanaan 3M,” ungkapnya.
BACA JUGA : Banyak Orang Muda di Sleman Belakangan Terpapar Corona
Ia juga berpesan masyarakat agar turut mensukseskan pelaksanaan vaksinasi. Dalam hal ini, Ganip mendorong agar seluruh masyarakat dapat mengikuti dan menyukseskan program vaksinasi untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Melalui vaksinasi, kekebalan tubuh seseorang akan lebih kuat dan memiliki perlindungan yang lebih optimal terhadap ancaman Covid-19. “Ikuti vaksinasi. Karena dua hal ini yang akan melindungi diri kita dari Covid-19,” jelas Ganip.
Komjen Pol Arief Sulistyanto, menuturkan apa yang dilakukan pemerintah dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah untuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari pandemi Covid-19.
“Ada keadaan yang berbeda pada saat ini merupakan konsekuensi tanggung jawab bersama. Ini merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah, TNI, POLRI dan masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polda Metro Jaya Pecat 31 Anggota, Terlibat Kasus Narkoba hingga LGBT
Advertisement
Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Turunkan Angka Pengangguran, Pemkab Gelontorkan Rp2,9 Miliar untuk Balai Latihan Kerja Sleman
- BPS Kota Jogja Catat Angka Inflasi 2024 Capai 1,73, Lebih Terkendali Dibandingkan Tahun Sebelumnya
- Rata-rata Timbulan Sampah di Sleman Menyentuh 601 Ton per Hari
- 71.000 Perempuan di Indonesia Ingin Childfree, Menteri Wihaji: Perlu Diedukasi
- Dorong Kemandirian Pangan di Tingkat Kalurahan, DPKP DIY Perluas Program Lumbung Mataraman
Advertisement
Advertisement