Advertisement
Cegah Penyebaran Varian Delta, Sleman Belum Melonggarkan Aktivitas Masyarakat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Sekda Sleman Harda Kiswaya, memastikan saat ini Kabupaten Sleman masih menerapkan PPKM Level 4, sehingga tidak ada pelonggaran mobilitas dibanding PPKM periode sebelumnya. pemantauan terus dikoordinasikan bersama pihak-pihak terkait.
“Jadi tidak ada pengendoran. Saya koordinasi untuk terus pemantauan di wilayah, kepada lurah-lurah untuk antisipasi tetepjaga protokol kesehatan. Jadi tidak ada pelonggaran mobilitas karena levelnya masih 4,” ujarnya.
Advertisement
BACA JUGA : PPKM Level 4 di DIY Diperpanjang, Ini Aturan Barunya
Kemudian untuk penyekatan lalu lintas menurutnya masih tetap dilakukan oleh kepolisian maupun TNI, di titik-titik tertentu. “Penyekatan masih, kami berkoordinasinya dengan Polres dan Dandim,” kata dia.
Meski kasus Covid-19 masih tinggi dengan puncaknya pada Juli lalu, sampai saat ini dominasi varian delta belum dapat disimpulkan. Ketua Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Kepereawatan (FKKMK) UGM, Gunadi, mengatakan belum ada lagi Whole Genome Squencing (WGS) untuk menunjukkan keberadaan varian delta.
Adapun data terakhir yang ada menunjukkan sebanyak 20 kasus positif di DIY yang merupakan varian delta, dengan rincian 9 anak-anak dan 11 dewasa. Hasil ini didapatkan melalui WGS dengan pengambilan sampel pada 5 Juli dan didapatkan hasilnya 10 Juli.
BACA JUGA : Objek Wisata Jogja Ditutup hingga 16 Agustus, Bus Wisata Akan Dipusatkan di Giwangan
Pasca WGS tersebut, hingga kini belum dilakukan WGS untuk melihat perkembangan varian delta. “Kalau mendominasi belum bisa disimpulkan. Karena kan delta baru 20 kasus [data terakhir]. Belum ada WGS lagi. Kami masih menunggu reagen,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Naik 10%, Volume Kendaraan Diprediksi sampai 9 Juta di Solo saat Lebaran 2024
- Berbagi Kebahagiaan, Tuntas Subagyo Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sukoharjo
- Kabar Gembira Persis Solo, Irfan Jauhari Merumput Lagi setelah Absen Semusim
- Menang Pilpres, 9 Parpol Koalisi Indonesia Maju di Klaten Bertemu Bahas Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Anggaran Pupuk Bersubsidi Sentuh Rp54 Triliun, Mentan: Awasi Distribusinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement