Advertisement

Pembangunan Pendopo Parasamya Capai 50 Persen

Catur Dwi Janati
Jum'at, 03 September 2021 - 03:17 WIB
Nina Atmasari
Pembangunan Pendopo Parasamya Capai 50 Persen Progres pembangunan Pendopo Parasamya Kompleks Kantor Bupati Bantul pada Kamis (2/9/2021). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Renovasi Pendopo Parasamya Kompleks Kantor Bupati Bantul terus berprogres. Konstruksi atap yang berkarat dan membahayakan warga bakal diganti.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Bantul Bobot Ariffi Aidin pada Kamis (2/9/2021) menjelaskan perbaikan Pendopo Parasamya dilakukan menyusul kondisi bangunan yang membahayakan. Konstruksi bagian atas pendopo didapati telah berkarat dan membahayakan orang di dalam pendopo.

Advertisement

"Jadi untuk Pendopo Parasamya itu sebenarnya kalau umur bangunannya sudah lebih dari 25 tahun. Kemudian alhamdulillah waktu ada gempa tidak ada masalah. Namun kemarin terakhir kita cek banyak sudah karatan di konstruksi atasnya," tuturnya.

Baca juga: Satgas: Jangan Berpuas Diri! Kasus Covid-19 Hari Ini Masih 2 Kali Lonjakan Januari

Penyebab karat, menurutnya karena di dalam konstruksi atap banyak burung dan kelelawar. "Sehingga pipisnya kelelawar itu memacu untuk segera berkarat. Sehingga kita cek sangat mengkhawatirkan, sehingga tahun ini diprogramkan untuk pergantian atap," jelasnya.

"Saat ini pembangunan sekitar 40-50 persen. Karena baja sudah naik, jadinya kira-kira sudah sekitar 50 persen. Desember mudahan-mudahan sudah selesai nanti," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Barbados Mengumumkan Mengakui Palestina Sebagai Sebuah Negara

News
| Sabtu, 20 April 2024, 20:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement