Advertisement
Guguran Lava Terus Terjadi, Ini Aktivitas Merapi Sepekan Terakhir
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Erupsi Gunung Merpai masih terus terjadi meski dengan intensitas yang tidak setinggi beberapa waktu sebelumya. Dalam sepekan terakhir, tidak teramati kemunculan awan panas, namun masih terjadi sejumlah guguran lava.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menjelaskan dalam sepekan, 1-7 Oktober, terjadi sebanyak 76 kali guguran lava. “Ke arah barat daya dengan jarak maksimal 2 km,” ujarnya, Jumat (8/10/2021).
Advertisement
Tidak teramati terjadinya awan panas. Cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari. Sedangkan siang hingga sore hari berkabut. Asap berwarna putih dengan ketebalan tipis hingga tebal.
Berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos dan Babadan 2, teramati penambahan ketinggian kubah lava barat daya sekitar 3 meter. Volume kubah lava barat daya saat ini sebesar 1,6 juta meter kubik dan kubah tengah sebesar 2,8 juta meter kubik.
BACA JUGA: Minta Rincian Transaksi ke PPATK, Polisi Usut Kasus Jual Beli Narkoba Rp120 Triliun
Pada aktivitas kegempaan, terjadi satu gempa Vulkanik Dangkal, 70 kali gempa Low Frekuensi, 902 gempa Fase Banyak, 1.068 gempa Guguran, 127 gempa Hembusan, dan lima gempa Tektonik. “Kegempaan pada minggu ini lebih rendah dari minggu lalu, namun masih dalam intensitas yang tinggi,” katanya.
Dengan tingkat aktivitas ini, status Gunung Merapi masih Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
- Termasuk Jogja, BMKG Ingatkan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Waspada Cuaca Ekstrem
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement