PKL Malioboro Bakal Direlokasi, Pedagang Syok
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Rencana pemerintah merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Malioboro ke eks gedung Bioskop Indra, Januari 2022 mendatang, membuat para pedagang syok. Sebab, kabar tersebut datang secara mendadak.
Wakil Ketua Paguyuban Handayani, Sukino,50, mengatakan mendengar kabar relokasi, Kamis (25/11/2021) melalui sambungan telepon. Karena mendadak, pihaknya menyatakan keberatan dengan rencana relokasi tersebut. Sebab, belum ada sosialisasi.
Advertisement
"Waktu itu saya diundang hanya lewat telepon, Kamis kemarin. Mungkin menurut pemerintah itu sosialisasi. Kan, itu mendadak sekali," kata Sukino, Senin (29/11/2021).
Lebih lanjut Sukino mengaku datang dalam acara sosialisasi tersebut. Di sana, dirinya mendapat pemberitahuan jika ia dan pedagang lainnya di sisi barat dan timur akan direlokasi. Sebagian pedagang akan dipindahkan ke selter di dekat Hotel Grand Ina dan sebagian lainnya langsung menempati lokasi baru di eks gedung Bioskop Indra.
BACA JUGA: 26 Siswa di Kota Jogja Positif Covid-19, Wawali: Tidak Ada Klaster
"Untuk kuliner di eks Bioskop Indra. Tapi nanti jika eks bioskop Indra sudah siap, yang ada di seter dekat Hotel Grand Ina akan digabung di eks Bioskop Indra," jelasnya.
Sukino yang mulai berjualan sejak 1995 ini menilai kebijakan relokasi PKL justru akan membuat Malioboro sepi. Sebab, selama ini Malioboro ramai karena keberadaan PKL.
Selain itu, ia bersama dengan 59 pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Handayani khawatir di lokasi baru akan kesulitan dalam mencari pelanggan. Ditambah lagi saat ini pedagang baru saja akan bangkit karena terdampak Covid-19. Padahal, seharusnya pemerintah memberdayakan keberadaan pedagang.
"Lokasi di eks bioskop Indra itu kan lokasinya agak masuk ke dalam. Aksesnya juga kurang. Kemarin ada satu dua pedagang cek, katanya tempatnya sepi," paparnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, tujuan relokasi adalah untuk penataan sumbu filosofis. Selain itu, relokasi juga untuk memberikan kepastian kepada pedagang.
"Jika diberikan tempat permanen kan menjamin keberdayaanya," katanya.
Aji menambahkan, jika program relokasi adalah program yang disiapkan oleh Pemda DIY dan Pemkot Jogja. Eks bioskop Indra akan digunakan untuk relokasi PKL di sisi selatan.
"Ssmentara yang lainnya disiapkan di eks Dinas Pariwisata. Ini disiapkan Pemda DIY dan Pemkot Jogja," imbuhnya.
Oleh karena itu, Aji mengimbau kepada pedagang untuk mengikuti program relokasi. Karena, program tersebut untuk kebaikan pedagang.
"Tujuannya kan untuk memberikan kepastian untuk berusaha," tandas Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement