Advertisement
Warga Gunungkidul Bisa Cetak Mandiri KTP-el
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga Gunungkidul kini bisa mencetak sendiri dokumen administrasi kependudukan (adminduk) melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gunungkidul meluncurkan ADM, Selasa (14/11).
Fasilitas ini dihadirkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan administrasi kependudukan.
Advertisement
ADM merupakan mesin pencetak dokumen adminduk. Masyarakat dapat melakukan pencetakan secara mandiri dokumen kependudukan hasil layanan berupa KTP-el, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, serta Akta Kematian.
Kepala Disdukcapil Gunungkidul Markus Tri Munarjo mengatakan ada dua mesin ADM yang dimiliki yang berasal dari Pemerintah Pusat dan bantuan dari BPD DIY. Rencananya mesin ini diletakkan di Kantor Disdukcapil dan satu mesin diletakkan di Kantor Kapanewon Panggang.
“Peresmiannya hari ini [kemarin] dan dilakukan oleh Bupati. Setelah ini masyarakat bisa mencetak layanan adminduk secara mandiri sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” katanya di sela-sela acara peluncuran, Selasa siang.
Markus menjelaskan, cara kerja dari ADM tidak jauh berbeda dengan mesin ATM untuk menarik uang. Namun demikian, sambung dia, sebelum pencetakan mandiri dilakukan harus mendaftarkan melalui layanan Puntadewa atau Pelayanan Adminduk Disdukcapil dengan WA. Selanjutnya, pemohon akan dipersilakan memilih apakah akan mencetak sendiri, mengambil ke Mal Pelayanan Publik atau di kantor kapanewon.
“Kalau mau cetak di ADM, maka diminta menyerahkan email untuk dikirimkan PIN sebagai sarana mengakses pencetakan adminduk secara mandiri,” katanya.
Markus menambahkan, penggunaan mesin ADM sebagai salah satu bentuk pelaksanaan dari Permendagri No.7/2019 tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan secara Daring. Diharapkan dengan dengan pelayanan ini, maka akses masyarakat untuk mewujudkan tertib aminduk bisa terlaksana dengan mudah sehigga terhindar dari praktik percaloan maupun pungutan liar (pungli). “Kami berkomitmen untuk menciptakan wilayah birokrasi bersih melayani yang terbebas dari praktik korupsi maupun pungli,” katanya.
Kerja Sama
Untuk kemudahan pelayanan, lanjut dia, juga dilaksanakan perjanjian kerja sama dengan seluruh kapanewon dalam upaya memberikan pelayanan adminduk yang lebih dekat ke masyarakat. “Jadi dengan kerja sama ini, pelayanan adminduk seluruhnya bisa dilayani di setiap kantor kapanewon,” katanya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi inovasi layanan ADM. Hal ini sejalan misi Bupati dan Wakil Bupati untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik didukung teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.
Dia pun berharap agar fasilitas yang dimiliki dirawat sehingga dapat berfungsi dengan baik sehingga memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat. “Yang tak kalah penting harus dilakukan sosialisasi dan edukasi terkait dengan pemanfaatan mesin tersebut kepada masyarakat secara luas,” katanya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement