Advertisement
Dua Ormas di Bantul Diterjunkan Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kabupaten Bantul, menggandeng ormas Nahdhatul Ulama dan Muhammadiyah untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19 secara jemput bola bagi lansia maupun kelompok-kelompok yang enggan mengikuti vaksinasi.
"Beberapa kelompok yang menolak vaksin karena alasan ideologis itu kita rayu dan kita jemput, caranya kita bekerja sama dengan NU dan Muhammadiyah, karena mereka ini ormas besar yang memiliki fasilitas ambulans," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Jumat (21/1/2022).
Advertisement
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Halim ketika mendampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 secara jemput bola, layanan tanpa turun bertajuk "Vaksinasi Jimpitan Plus" di SD Muhammadiyah Jogodayoh, Desa Sumbermulyo, Bantul.
Pemkab terus melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 di Bantul terutama bagi kalangan lansia, orang-orang yang mempunyai hambatan fisik dengan dijemput, termasuk kelompok-kelompok yang masih belum bersedia divaksin, karena ini akan mempercepat capaian vaksinasi. Kegiatan ini melibatkan ormas keagamaan.
BACA JUGA: Jadwal Operasi Tol Jogja-Solo, Ruas Ring Road Digarap Terakhir
"Kita juga menjemput komunitas atau orang-orang yang menolak divaksinasi karena alasan ideologis. Jadi kalau yang ini alasan fisik, ada kelompok yang menolak karena alasan ideologis itu kita jemput, seperti di Kecamatan Sewon, Kecamatan Banguntapan, Kecamatan Kasihan," katanya.
Ia mengatakan setelah dilakukan jemput bola, pada akhirnya komunitas yang menolak vaksinasi tersebut mau dengan rayuan dan jaminan dari pemerintah bahwa vaksin ini halal, dan aman.
"Akhirnya kelompok-kelompok yang menolak vaksinasi ini akhirnya mau divaksin, dan ini akan mempercepat pencapaian vaksin. Dan juga tempo hari, kita sudah meluncurkan vaksinasi 'booster' (penguat) atau vaksinasi ketiga, dan ini akan terus kita kejar," katanya.
Selain itu, katanya, dalam rangka mengetahui efektivitas vaksinasi COVID-19 yang sudah dilakukan pemerintah, pemkab sedang melakukan zero surveilans titer antibodi, berupa pengambilan sampel darah warga yang sudah divaksin sampai dosis dua untuk diteliti sistem kekebalan imunitas.
"Kita juga melakukan zero surveilans titer antibodi yang hari ini sedang kita jalankan. Mudah-mudahan ini semuanya akan semakin memberikan informasi yang akurat bagaimana penanganan pandemi di hari ini dan di masa depan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

GMIE 2045 Desak DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal demi Pasal
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ada Layanan Perpanjangan SIM Sabtu Malam Ini di Alun-alun Wonosari Gunungkidul
- Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu Hari Ini 13 September 2025
- Rute Trans Jogja Menuju Destinasi Wisata, Sabtu 13 September 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Parangtritis Hari Ini
- Honorer Kulonprogo Jadi PPPK Paruh Waktu, Polres Dipenuhi Pemohon SKCK
Advertisement
Advertisement