Advertisement
Awan Panas Merapi Meluncur Sejauh 2,5 Kilometer

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Gunung Merapi teramati memuntahkan satu awan panas pada Jumat (21/1/2022) sore. Awan panas mengarah ke barat daya. Pada hari yang sama tidak teramati erupsi Merapi berupa guguran lava pijar karena terhalang cuaca mendung di sekitar puncak.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menjelaskan awan panas terjadi pada pukul 17.05 WIB. “Tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 232 detik. Jarak luncur 2,5 km ke arah barat daya atau Kali Bebeng,” ujarnya.
Advertisement
Dalam sepekan terakhir, BPPTKG mencatat hanya terjadi satu kali awan panas dengan jarak luncur 2 km ke arah barat daya. Sementara untuk guguran lava pijar tercatat sebanyak 91 kali dengan jarak luncur maksimal 2 km ke arah yang sama.
Pada aktivitas kegempaan, dalam sepekan terakhir tercatat satu gempa Awan Panas Guguran, lima gempa Vulkanik Dangkal, 62 gempa Fase Banyak, 864 gempa Guguran, 40 gempa Hembusan dan sembilan kali gempa Tektonik. “Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi,” katanya.
BACA JUGA: Makanan Tradisional Jawa Tengah yang Punya Nama Unik, Ada Kupat Jembut
Berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun kamera Deles 5,Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah. Volume kubah lava barat daya sebesar 1,6 juta meter kubik dan kubah tengah 3 juta meter kubik.
Dengan tingkat aktivitas ini, status Gunung Merapi masih Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara-Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement