Advertisement

Pasien Covid-19 Penghuni Isoter di Sleman Terus Bertambah

Abdul Hamied Razak
Jum'at, 04 Februari 2022 - 22:17 WIB
Bhekti Suryani
Pasien Covid-19 Penghuni Isoter di Sleman Terus Bertambah Ilustrasi. - ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Koordinator Selter Isolasi Terpadu (Isoter) Satgas Covid-19 Sleman Makwan mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang masuk ke Isoter terus mengalami kenaikan.

Dia menyebut, terdapat penambahan 16 pasien yang dari klaster sekolah Alazhar masuk ke Isoter Asrama Haji. Mereka dievakuasi ke Isoter pada Jumat siang. "Total saat ini dari Klaster Alazhar sebanyak 74 pasien," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman ini, Jumat (4/2/2022).

Advertisement

Dijelaskan Makwan, jumlah pasien yang dirawat di Isoter saat ini sebanyak 103 orang. Rinciannya, sebanyak 94 pasien dirawat di Asrama Haji dan Rusun Gemawang sebanyak 9 pasien. "Yang di Asrama Haji 2 pasien selesai menjalani isolasi kemudian masuk 16 pasien dari klaster Alazhar. Di Rusunawa 1 pasien selesai menjalani Isoter kemudian masuk dua pasien lagi," katanya.

BACA JUGA: Terus Naik! Positif Covid-19 Tambah 273, Kasus Aktif di DIY Tembus 1.000

Terkait kapasitas bed, Makwan menjelaskan kapasitasnya masih mencukupi meskipun terjadi penambahan kasus. "Untuk Asrama Haji ada 136 bed yang disedikan sementara selter Rusunawa Gemawang sebanyak 101 bed," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman Ery Widaryana menjelaskan setidaknya hingga kini terdapat enam sekolah negeri dan swasta yang menutup kegiatan PTM dan mengganti dengan kegiatan PJJ. Selain sekolah AlAzhar, pelaksanaan PJJ juga dilaksanakan di SMPN 2 Depok, SD Lukmanul Hakim, SD Salman Alfarisi Ngaglik, SMPN 1 Ngaglik dan SDN q Cebongan Mlati.

"Hal ini menyusul ada temuan kasus baik dialami siswa, guru maupun pegawai," katanya.

Di sekolah AlAzhar, kata Ery, tracing yang dilakukan Dinkes kepada seluruh warga sekolah sudah selesai. Dari ratusan siswa dan guru yang ditracing khususnya di boarding school terdapat 74 kasus siswa dan guru yang positif Covid-19. (74 kasus versi BPBD, 35 kasus versi Disdik, 59 kasus versi Dinkes).

"Tracing sudah selesai, tidak ada penambahan dan semua masuk ke Isoter," katanya.

Selain di Alazhar, kasus positif Covid-19 juga ditemukan di SMPN 2 Depok. Awalnya terdapat seorang karyawan TU yang positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan mandiri. "Tracing dilakukan kepada Guru dan siswa sebanyak 29 orang. Ditemukan 3 kasus yang positif termasuk kepala sekolah sementara tidak ada siswa yang positif," katanya.

Di SDIT Salman AlFarisi, Mlati, terdapat seorang siswa yang positif Covid-19. Dari hasil tracing satu kelas ditemukan 7 siswa dan seorang guru yang positif. "Sudah isolasi di rumah sudah menjalani isolasi empat hari," katanya.

Adapun di SDIT Lukmanul Hakim Ngaglik, terdapat seorang siswa yang positif. Setelah dilakukan tracing kepada 49 siswa dan 10 guru, ditemukan 8 siswa yang positif dan seorang guru yang juga positif. "Isolasi mandiri sudah dilakukan beberapa hari, kondisinya baik-baik," katanya.

"Di SMPN 1 Ngaglik, 1 guru positif Covid-19 setelah melakukan perjalanan ke luar daerah. Setelah ditracing guru dan siswa di mana hasilnya tiga guru positif Covid-19. Karena mereka sudah mengajar di kelas lain, sebanyak 200 siswa ikut ditracing hasilnya 4 siswa yang positif Covid-19," katanya.

Terakhir, Disdik menerima laporan terdapat 4 siswa SDN Cebongan Mlati yang positif Covid-19. "Itu siswa kelas 4 semua. Hari ini (kemarin) seluruh siswa ditracing namun kami belum mendapatkan hasilnya," kata Ery.

Ery mengatakan semua siswa dan guru yang terpapar Covid-19 sudah menjalani isolasi mandiri baik di rumah maupun di Isoter. Dia berharap agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus di sekolah-sekolah. "Semoga semua mandali, yang positif kami terus pantau kondisi siswa dan guru yang positif baik-baik saja," ujar Ery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement