Advertisement

Air Bersih yang Diolah dari Sungai Progo Belum Banyak Dimanfaatkan, Ini Sebabnya

Sunartono
Selasa, 22 Maret 2022 - 21:17 WIB
Budi Cahyana
Air Bersih yang Diolah dari Sungai Progo Belum Banyak Dimanfaatkan, Ini Sebabnya Ilustrasi air bersih. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Bantar yang berasal dari Bendungan Kamijoro di Sungai Progo belum dimanfaatkan secara maksimal.

BACA JUGA: Sultan Jogja Tegaskan Bentor & Skuter Listrik Tak Boleh di Malioboro

Advertisement

SPAM yang dikelola BUMD Pemda DIY, yakni Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB), ini bertujuan mendukung sumber-sumber air di DIY.

Kepala Bappeda DIY Beny Suharsono mengatakan SPAM Regional Bantar yang memanfaatkan teknologi penjernihan Sungai Progo belum maksimal dimanfaatkan. Kapasitas debit air di SPAM yang dikelola PDAB ini sekitar 400 liter per detik. Hingga 2021, baru 26% dari total kapasitas yang sudah dimanfaatkan.

“SPAM Regional Bantar [Sedayu Bantul bersumber dari Bendungan Kamijoro] berkapasitas 400 liter per detik sudah dioperasionalkan PDAB Tirtatama sejak Januari 2021. Itu baru termanfaatkan 26 persen sampai evaluasi di triwulan kedua 2021. Pada 2022 ini kami akan lakukan evaluasi untuk mendorong pemanfaatan air tersebut,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa (22/3/2022).

BACA JUGA: Sirkuit Balap Motor Gunungkidul Akan Dibangun di Kawasan Sport Center

Beny menegaskan belum maksimalnya pemanfaatan air dari Bendungan Kamijoro karena PDAB baru beroperasi setahun. Selain itu, PDAB masih bernegoisasi dengan PDAM Sleman, Kota Jogja, dan Bantul, tentang harga air.

PDAB menjual air tersebut kepada PDAM, selanjutnya PDAM mendistribusikannya kepada masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement