Advertisement
Sekolah di Sleman Belum Dibuka Penuh, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman belum mengambil kebijakan penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% untuk semua jenjang pendidikan meskipun kasus Covid-19 di wilayah Sleman melandai.
Kepala Disdik Sleman Ery Widaryana mengatakan saat ini di wilayah Sleman kegiatan PTM masih menerapkan kapasitas 50%. Hanya saja, untuk siswa kelas akhir seperti siswa kelas 6 SD maupun siswa kelas 9 SMP mulai diberlakukan PTM 100%.
Advertisement
"Ini untuk kelas terakhir yakni kelas 6 SD dan kelas 9 SMP untuk persiapan ujian boleh menerapkan PTM 100 persen dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya kepada Harian Jogja, Selasa (29/3).
Kebijakan PTM 100% bagi siswa kelas akhir ini, lanjut Ery, karena dalam waktu dekat merekan akan melaksanakan Asesmen Standarisasi Penilaian Daerah (ASPD). Kegiatan PTM 100% bagi siswa kelas akhir, katanya, sudah dimulai sejak Senin (28/3) lusa.
Meski sudah PTM 100%, jam pelajaran siswa kelas 6 dan kelas 9 masih sama seperti sebelumnya. Para siswa hanya mengikuti 4 jam pelajaran dalam sehari. "Ini untuk memastikan agar para siswa siap menghadapi ASPD. Pelaksanaan ASPD, sesuai kalender pendidikan akan digelar pada Mei nanti," ujarnya.
BACA JUGA: Jokowi Tebar Janji Tahun Depan Dana Desa Diupayakan Naik
Ery mengatakan kebijakan penerapan PTM 50% ini dilaksanakan karena Sleman masih menerapkan PPKM level 3. Meskipun begitu, Ia berjanji akan melakukan evaluasi terkait kebijakan tersebut dalam satu hingga dua pekan mendatang.
"Kami tetap memerhatikan situasi dan kondisi. Apalagi sudah tidak ada klaster (covid-19) di sekolah. Evaluasi tetap dilakukan apakah PTM bisa full 100 persen atau belum," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Tagihan Listrik Penerangan Kampung Membengkak hingga Ratusan Juta, Dishub Bantul Lakukan Penertiban
- Mas-mas Pelayaran Sempat Sembunyi di Mapolsek Godean Saat Digeruduk Driver Ojol
- KPU Bantul Jamin Akurasi Hasil Pemutakhiran Data Pemilih
- Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama
- Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
Advertisement
Advertisement