Advertisement
Sekolah Tatap Muka di Jogja Kembali Dibuka

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Kota Jogja mengizinkan sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan syarat harus mampu melaksanakan protokol kesehatan secara ketat sebagai upaya mencegah potensi penularan COVID-19 di sekolah.
“Syaratnya adalah sekolah, siswa, dan orang tua berkomitmen kuat untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Jogja, Selasa (15/3/2022).
Menurut dia, salah satu pertimbangan pemberian izin untuk menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di sekolah adalah memberikan kesempatan yang lebih baik kepada siswa dan sekolah untuk melaksanakan persiapan asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD).
BACA JUGA: Perjalanan Perempuan Memperjuangkan Kesetaraan Gender Masih Banyak Tantangan
“Makanya, siswa yang diprioritaskan untuk bisa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah adalah siswa kelas 6 SD dan 9 SMP yang sebentar lagi menjalani ASPD. Supaya persiapan mereka lebih baik,” katanya.
Heroe meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk melakukan seleksi dan pengawasan secara ketat kepada sekolah dalam menjalankan pembelajaran tatap muka secara terbatas tersebut. “Kapasitas di dalam ruangan juga harus diperhatikan. Maksimal 50 persen,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori mengatakan pemberian izin penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di sekolah juga merupakan respons atas aspirasi masyarakat.
“Kebijakan ini untuk merespons aspirasi masyarakat, karena anak-anak mereka sudah terlalu lama di rumah mengikuti pembelajaran daring,” katanya.
Selain itu, pelaksanaan vaksinasi bagi siswa dan guru yang sudah cukup tinggi di Kota Yogyakarta juga menjadi pertimbangan dalam pemberian izin pembelajaran tatap muka.
Cakupan vaksinasi dosis lengkap untuk siswa mencapai 98 persen dan untuk guru mencapai 97 persen.
“Dari pengalaman, saat muncul kasus positif di sekolah juga langsung bisa ditangani dan dikendalikan dengan baik. Kasus yang muncul pun sebagian besar tanpa gejala atau gejala ringan,” katanya.
Sedangkan bagi masyarakat yang masih khawatir untuk memberikan izin kepada putra atau putrinya kembali mengikuti pembelajaran tatap muka, sekolah tetap memberikan pilihan untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

12 Orang Terjaring OTT Politik Uang di PSU Kabupaten Serang, Bawaslu: Kami Dalami
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Bantul, Sabtu 19 April 2025
- Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA, Sabtu 19 April 2025
- Jadwal dan Lokasi Layanan Perpanjangan SIM di Kulonprogo, Sabtu 19 April 2025
Advertisement