Advertisement

Promo November

Hendak Tawuran Pakai Sarung, Pelajar Kulonprogo Ditangkap Polisi

Hafit Yudi Suprobo
Selasa, 05 April 2022 - 19:25 WIB
Budi Cahyana
Hendak Tawuran Pakai Sarung, Pelajar Kulonprogo Ditangkap Polisi Sarung disita dari sejumlah pelajar yang ditangkap karena hendak tawuran di Dusun Milir, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Selasa (5/4/2022). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Delapan pelajar di Kulonprogo diringkus polisi karena hendak tawuran menggunakan sarung. Mereka berencana tawuran di Dusun Milir, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, pada Selasa (5/4/2022).

BACA JUGA: Terungkap! Ternyata Ada Aksi Mbleyer Motor Sebelum Remaja Tewas Dihantam Gir di Jalan Gedongkuning  

Advertisement

Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini mengatakan delapan pelajar tersebut kebanyakan masih duduk di bangku SMP.

“Penangkapan berawal dari informasi bahwa akan ada tawuran sejumlah anak di wilayah Milir, Pengasih. Kemudian petugas menangkap delapan anak,” kata Fajarini pada Selasa (5/4/2022).

Menurut Fajarini, delapan pelajar yang diringkus oleh jajarannya kenal satu sama lain. Mereka berasal dari sejumlah sekolah dan tergabung dalam satu geng. Lawannya, diduga juga berasal dari sekolah lain masih dalam pencarian polisi.

“Kenalan di Whatsapp, lalu saling tantang, dan muncul kesepakatan tawuran pakai sarung. Jadi, yang ditangkap ini tergabung dalam satu kelompok yang berasal dari berbagai macam sekolah dan kemudian lawannya juga dari sekolah lain yang masih kami dalami,” terang Fajarini.

BACA JUGA: Polisi Enggan Sebut Kasus Gedongkuning sebagai Klithih, Ini Penjelasannya

Kepala Disdikpora Kulonprogo Arif Prastowo mengatakan jawatannya prihatin terhadap kasus kekerasan yang melibatkan sejumlah anak siswa SMP di Kulonprogo. Upaya koordinasi lintas sektoral langsung dilakukan oleh Arif dan jawatannya untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa.

“Kalau tidak dikendalikan nanti bisa berujung pada tindakan pidana. Saya prihatin dengan kondisi ini, dan betul-betul membuat kami dan segenap jajaran pendidikan guru, kepala sekolah, memang harus antisipasi terhadap potensi-potensi kenakalan seperti ini,” ujar Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement