Advertisement
Pasir Alun-Alun Utara Diganti Baru, Proyek Selesai 4 Bulan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengungkap proyek penataan fasad di Alun-Alun Utara dilakukan dengan mengganti pasir dengan yang baru. Sebab, pasir Alun-Alun Utara saat ini sudah bercampur dengan sampah.
BACA JUGA: Fasad Alun-Alun Utara Dikembalikan Seperti Semula, Begini Penjelasan Kraton Jogja
Advertisement
Penanggung jawab penataan fasad Alun-Alun Utara dipegang langsung oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Tepas Panitikisma selaku penanggung jawab aset-aset Kraton. Wakil Penghageng II Tepas Panitikisma Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat KRT Suryo Satriyanto menjelaskan pemuliaan Alun-alun Utara itu dilakukan dengan penggantian pasir.
“Tanah di Alun-alun Utara telah mulai digali secara bertahap sejak Minggu (3/4/2022) dan diperkirakan akan selesai dalam empat bulan ke depan, tepatnya pada bulan Juli 2022,” katanya dalam keterangan resmi yang diterbitkan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kamis (14/4/2022).
Suryo Satria menegaskan aktivitas itu dilakukan untuk memperbaiki kondisi tanah di Alun-alun Utara. Selama ini, terdapat banyak aktivitas yang menyebabkan kondisi alun-alun kurang ideal. Material asli berupa pasir telah bercampur dengan material lain seperti sampah.
“Material asli penyusun alun-alun yakni pasir, telah tercampur dengan banyak material lain karena kegiatan yang dilaksanakan di alun-alun Utara sering tidak sejalan dengan kelestarian alun-alun. Belum lagi soal sistem drainase kurang memadai,” ujarnya.
Sejak pengerjaan itu dilakukan, para pekerja banyak menemukan tumpukan benda-benda yang tidak seharusnya berada di alun-alun. Mulai dari timbunan sampah, spanduk, hingga pondasi beton untuk kegiatan temporer yang pernah digelar di alun-alun. “Sehingga diperlukan pengerjaan untuk mengembalikan tanah Alun-alun Utara ke material aslinya yakni pasir, sangat penting untuk menjaga kemuliaan serta kelestarian Alun-alun sebagaimana mestinya,” katanya.
Sebelumnya, Pengageng Kawedanan Hageng Panitropuro Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat GKR Condrokirono membenarkan adanya pengerjaan fisik di Alun-Alun. Menurutnya hal itu untuk membersihkan sejumlah sampah yang mengendap selama puluhan tahun.
“Alun-Alun dibersihkan, banyak sampah yang puluhan tahun mengendap di situ,” kata GKR Condrokirono saat dimintai konfirmasi melalui pesan singkat ponselnya, Rabu (13/4/2022).
Ia mengakui bahwa pengerjaan Alun-Alun Utara Jogja dilakukan penggantian pasir baru, karena kondisi saat ini pasirnya sudah kotor. Sehingga dengan revitalisasi tersebut diharapkan dapat mengembalikan fasad Alun-Alun Utara Jogja seperti dulu lagi. “Kan kemarin itu [pasirnya] sudah kotor, jadi diganti [pasir baru]. dikembalikan seperti dulu lagi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Bantul Beri Hadiah Umroh ke Anggota Terbaik
- Waktu Pembuatan Akun SPMB RTO di Jogja Diperpanjang, Begini Penjelasan Disdikpora
- Pecinta Honda Scoopy Merapat, Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Edisi Spesial Dengan Modif Decal
- A New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
- Sidang Perdana Perkara Perdata Mbah Tupon Ditunda Lantaran Tergugat Mangkir
Advertisement
Advertisement