PPKM Bantul Turun ke Level 2, Kasus Aktif Tinggal 33 Orang
Advertisement
Harianjgoja.com, BANTUL-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bantul turun level dari level 3 menjadi level 2 per 19 April 2022. PPKM level 2 ini berlaku sampai 9 Mei mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis mengaaku bersyukur Bantul akhirnya jadi level 2 sehingga ada kelonggaran bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari di tengah menghadapi Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.
Advertisement
Menurutnya penurunan level ini tidak lepas dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian yang terus menurun dan angka kesembuhan terus meningkat, “Bisa kita lihat kasus aktif di Bantul per 18 April 2022 tinggal 33 orang,” kata Helmi, saat dihubungi Selasa (19/4/2022).
Dengan turunnya menjadi level 2 ini, kata Helmi, masyarakat diperbolehkan untuk beraktifitas seperti silaturahim, pemudik datang ke Bantul. Demikian objek wisata juga tetap dibuka atau tidak ada yang ditutup. Ia memprediksi mobilitas di Bantul akan meningkat seperti sebelum ada Covid-19, terlebih selama dua tahun terakir ini ada pembatasan.
BACA JUGA: Tsamara Amany Beberkan Alasannya Henkang dari PSI,karena Perbedaan Pandangan?
Meski demikian Helmi meminta masyarakat untuk tidak lena dan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun, “Masyarakat diminta tetap mentaati protokol kesehatan,” ujarnya.
Pihaknya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan melakukan operasi prokes secara berkala di tempat-tempat keramaian dengan harapan kasus Covid-19 tindak meningkat lagi atau justeru menghilang.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Bantul per 18 April 2022 tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara penambahan angka kesembuhan sebanyak empat orang.
Secara komulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 73.740 kasus. Dari jumlah tersebut 71.998 orang sembuh. Sementara yang meninggal sebanyak 1.709 orang. Sehingga kasus aktif atau yang masih menjalani isolasi karena terpapar Covid-19 per 18 April sebanyak 33 kasus.
Kasus aktif tersebar di Kapanewon Banguntapan 10 orang; Imogiri lima orang; Kasihan empat orang; Sewon ,Pajangan, dan Sedayu masing-masing tiga orang; Dlingo dua orang; Pandak, Bambanglipuro, dan Piyungan masing-masing satu orang. Sementara tujuh Kapanewon yang tidak ada kasus aktif, yakni Kapanewon Pleret, Jetis, Bantul, Pundong, Karetek, Sanden, Srandakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
Advertisement
Advertisement