Advertisement

Tak Ada Pengetatan Pemeriksaan Pemudik, Sekda Sleman: Jangan Nambah-Nambahi Aturan

Abdul Hamied Razak
Senin, 25 April 2022 - 20:27 WIB
Arief Junianto
Tak Ada Pengetatan Pemeriksaan Pemudik, Sekda Sleman: Jangan Nambah-Nambahi Aturan Suasana pemeriksaan kendaraan di pos penyekatan Prambanan, Jumat (14/5/2021). - Harian Jogja - Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Pemkab Sleman tidak akan melakukan pengetatan pemeriksaan bagi pemudik yang datang ke Sleman. Hanya saja, sektor kesehatan tetap disiapkan untuk mengantisipasi jika ada kasus baru Covid-19.

Sekda Sleman, Harda Kiswaya mengatakan terkait dengan pemudik yang masuk ke Sleman, Pemkab merujuk pada aturan pelonggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat. Tidak ada aturan khusus yang diterapkan.

Advertisement

"Kami ikuti arahan Pemerintah Pusat di mana pemudik bisa masuk setelah divaksin, dosis satu, dosis kedua ataupun booster, boleh. Enggak usah nambah-nambahi aturan," katanya, Senin (25/4/2022).

BACA JUGA: HUT ke 106, Pemkab Sleman Gelar Baksos Serentak di 17 Kapanewon

Pemkab, katanya, tetap menyiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi Covid-19. Oleh karenanya, faskes tetap dibuka dan tenaga kesehatan diatur untuk masuk.

"Puskesmas, rumah sakit, selter tetap buka. Koordinasi dengan kalurahan terkait dengan masalah protokol kesehatan sudah. Posko mudik dibuka hanya untuk melancarkan arus kendaraan pemudik tidak ada pengetatan," katanya.

Harda mengatakan, Pemkab sudah mendikusikan masalah tersebut lintas instansi agar kegiatan selama masa libur lebaran bisa terpadu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ini dilakukan agar kenyamanan pemudik dan wisatawan juga terjamin. "Selain itu, perekonomian juga akan berjalan. Masalah kesehatan, kami siapkan semuanya," kata Harda. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menjelaskan, warga Sleman yang sudah melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga sudah mencapai 32%. Begitu juga dengan warga yang akan mudik ke Sleman setidaknya sudah divaksin.

"Kalau pengecekan vaksinasi pemudik, belum. Kalau masyarakat mau vaksin di perbatasan kami siapkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement