Advertisement
Tak Ada Pengetatan Pemeriksaan Pemudik, Sekda Sleman: Jangan Nambah-Nambahi Aturan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Pemkab Sleman tidak akan melakukan pengetatan pemeriksaan bagi pemudik yang datang ke Sleman. Hanya saja, sektor kesehatan tetap disiapkan untuk mengantisipasi jika ada kasus baru Covid-19.
Sekda Sleman, Harda Kiswaya mengatakan terkait dengan pemudik yang masuk ke Sleman, Pemkab merujuk pada aturan pelonggaran yang diterapkan oleh Pemerintah Pusat. Tidak ada aturan khusus yang diterapkan.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Kami ikuti arahan Pemerintah Pusat di mana pemudik bisa masuk setelah divaksin, dosis satu, dosis kedua ataupun booster, boleh. Enggak usah nambah-nambahi aturan," katanya, Senin (25/4/2022).
BACA JUGA: HUT ke 106, Pemkab Sleman Gelar Baksos Serentak di 17 Kapanewon
Pemkab, katanya, tetap menyiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi Covid-19. Oleh karenanya, faskes tetap dibuka dan tenaga kesehatan diatur untuk masuk.
"Puskesmas, rumah sakit, selter tetap buka. Koordinasi dengan kalurahan terkait dengan masalah protokol kesehatan sudah. Posko mudik dibuka hanya untuk melancarkan arus kendaraan pemudik tidak ada pengetatan," katanya.
Harda mengatakan, Pemkab sudah mendikusikan masalah tersebut lintas instansi agar kegiatan selama masa libur lebaran bisa terpadu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ini dilakukan agar kenyamanan pemudik dan wisatawan juga terjamin. "Selain itu, perekonomian juga akan berjalan. Masalah kesehatan, kami siapkan semuanya," kata Harda.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menjelaskan, warga Sleman yang sudah melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga sudah mencapai 32%. Begitu juga dengan warga yang akan mudik ke Sleman setidaknya sudah divaksin.
"Kalau pengecekan vaksinasi pemudik, belum. Kalau masyarakat mau vaksin di perbatasan kami siapkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Gempa Besar Guncang Turki, 500 Warga Negara Indonesia Terkena Dampaknya
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Wuih! Padat Karya di Bantul Tahun Ini Digelontor Dana Rp47,2 Miliar
- Ciptakan Ruang Seni untuk Anak, TBY Buka Pendaftaran Art for Children 2023
- Sempat Viral Karena Diadukan ke Gibran, Jalan Godean Jadi Catatan Pemda DIY untuk Diperbaiki
- Masuk Tahun Politik, Generasi Muda Diajak Pedomani Buah Pikir Buya Syafii
- Puluhan Santri se-DIY Pamerkan Produk UMKM
Advertisement
Advertisement