Advertisement
Pencinta Keris Merapat, Pemkab Bantul Siapkan Showroom Khusus Keris di PSG

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemkab Bantul terus berupaya menyiapkan strategi untuk membuat Pasar Seni Gabusan (PSG) ramai dikunjungi wisatawan. Tak hanya wahana permainan anak, rencananya showroom kerajinan keris juga akan dibangun di PSG.
"Kami akan mendorong PSG dengan berbagai kegiatan dalam rangka ini [wisata]. Ketika di objek wisata penuh, alternatifnya bisa ke PSG," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Bantul, Agus Sulistiyana, Jumat (29/4/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Biaya Masuk Pantai di Bantul Bisa Gratis, Asalkan...
Selain itu, los-los barang antik menjadi salah satu keunikan PSG yang bakal ditonjolkan. Tak banyak tempat yang menjual barang antik di destinasi wisata. Sementara dengan sarana prasarana yang mumpuni seperti area yang luas, keunggulan ini dapat menampung ratusan wisatawan luar kota yang ingin melihat barang-barang antik.
"Kami lengkapi tidak hanya permainan anak-anak, tetapi di sana kemudian nanti akan ada barang antik, kuliner, kemudian juga ini rencana kami akan membangun sentra-sentra kerajinan keris," tambahnya.
Wacana pembangunan sentra keris di PSG diharapkan Sulis mampu menarik masyarakat khususnya pencinta keris. Di sisi lain keris juga kaya akan unsur nilai budaya di dalamnya. "Itu kan wisata orang-orang tertentu," ujarnya.
"Rencana kami akan membangun, membesarkan sentra-sentra kerajinan keris. Lha nanti kerajian-kerajinan keris yang ada itu kemudian akan kita pasarkan di PSG. Itu mungkin akan kami bangun seperti showroom-nya dan sebagainya," terangnya.
Bantul, kata dia, memiliki beberapa titik perajin keris, salah satunya di Imogiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement