Advertisement
Besok, Salat Id di Gumuk Pasir Kembali Digelar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Salat id di Gumuk Pasir, Parangkusumo akan kembali digelar tahun ini, setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Ketua LPCR PP Muhammadiyah Jamaludin Ahmad akan bertindak sebagai Imam dan Khotib.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Bantul Aidi Johansyah. Pelaksanaan salat id akan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Advertisement
"Di Gumuk Pasir, Imam Khatib bapak Jamaludin dari PP [Muhammadiyah]," ungkapnya kepada Harian Jogja, Minggu (1/5/2022).
Kementerian Agama Bantul memberikan imbauan palaksanaan rangkaian kegiatan Idulfitri 2022. Ketentuan salat id di antaranya, terdapat penanggungjawab atau panitia di setiap lokasi pelaksanaan.
Menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. Kemudian materi khutbah tidak digunakan untuk kepentingan politik praktis dan terhindar dari hal yang menyebabkan masyarakat menjadi tidak harmonis.
Baca juga: Paguyuban Kusir Andong DIY Pastikan Anggotanya Tidak Nuthuk
"Pelaksanaan takbir disesuaikan dengan kebijakan masing-masing daerah," tulis imbauan.
Salah satu warga di sekitar Gumuk Pasir Paino, 47, mengaku senang akan ada salat id di Gumuk Pasir lagi. Dia mengaku memang selalu melaksanakan salat Id di Gumuk Pasir.
"Saya aslinya daerah sini. Saya salat Id di sini. Ya bahagia [ada salat Id di Gumuk Pasir] campur macam-macam [rasanya]," ucapnya kepada Harian Jogja ditemui di sekitar Gumuk Pasir, Sabtu (30/4/2022).
Menurutnya antusiasme salat Id di Gumuk Pasir tidak hanya dari warga sekitar. Bahkan warga dari Gunungkidul juga datang untuk salat di Gumuk Pasir.
"Dulu [2019] masih mudik dari Jakarta dari mana salat di sini. Dari Gunungkidul juga salat di sini," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Pendidikan di RAPBD Kulonprogo 2026 Mencapai Rp353 Miliar
- Berlangsung Cuma 7 Hari, Pasar Kangen TBY Start Mulai 18 September
- Ditahan Kejati DIY, Mantan Dukuh Candirejo Sleman Rugikan Negara Rp733 Juta
- DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
- Pendapatan Pemkab Gunungkidul Diproyeksi Rp1,9 Triliun pada 2026
Advertisement
Advertisement