Advertisement
Disdag Jogja Gelar Pameran Produk UMKM, Harapan Kebangkitan UMKM
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja menggelar pameran produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Malioboro Mall mulai Rabu-Senin (11-16/5/2022). Pameran produk unggulan kota Jogja tersebut bertajuk #UMK-Jogja Gumregah menjadi wujud dukungan kepada UMKM di Kota Jogja di tengah pandemi Covid-19.
Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengatakan pada 2022 ini Jogja memiliki tagline Sulih, Pulih, Luwih. Tahun ini diharapkan dapat mengganti lebih baik, selama pandemi.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Sehingga bisa menyulih momentum lebih baik lagi, pulih agar apa yang menjadi permasalahan menghadapi pandemi, keterbatasan aktivitas, mulai pulih. Luwih, berharap kedepan bisa mendapat yang lebih lagi,” ucap Heroe, saat membuka pameran, Rabu (11/5/2022).
BACA JUGA: Harga Rumah Subsidi Naik 7%, Pengamat: Kenaikan Ini Tak Ideal
Meski aktivitas masyarakat berjalan dan sejumlah event juga akan digelar Pemkot Jogja, Heroe mengingatkan untuk tidak meremehkan kondisi pandemi Covid-19. “Jadi bagian kita semua pemulihan ekonomi. Tidak boleh lengah menyepelekan kasus. Semua harus bisa beradaptasi, baik usaha kecil, menengah, ataupun besar,” ucap Heroe.
Dikatakannya dengan bisa beradaptasi usaha masyarakat dapat tetap eksis dan berkembang. Adaptasi dengan perkembangan digital, maupun penyelenggaraan pameran seperti yang digelar Dinas Perdagangan Kota Jogja, dengan protokol kesehatan yang ketat. “Kami berharap dengan penyelenggaraan pameran ini, memperoleh spirit bersama-sama untuk bangkit kembali,” ucapnya.
Kepala Disdag Kota Jogja, Yunianto Dwi Sutono menjelaskan kegiatan ini sebagai upaya memberikan fasilitasi pelaku UMKM memasarkan produknya secara langsung dengan prokes yang ketat.
“Ini tindak lanjut gelaran UMKM yang diselenggarakan pada Oktober lalu. Sebelumnya peserta 80 UMKM, di Malioboro Mall dan Galeria Mall,” ucapnya.
Pameran kali ini, kata dia, diikuti 40 peserta, 35 di antaranya dari Jogja yang terdampak pandemi. Lima sisanya UMKM dari Surakarta, hasil sinergi dengan Pemerintah Surakarta. Mengusung tema #UMK-Jogja Gumregah menjadi kesadaran yang utuh dan menyeluruh, mengobarkan semangat membangkitkan, mewujudkan tujuan bangkit dari keterpurukan, dalam rangka pertumbuhan ekonomi.
“Harapan kami ekonomi dapat kembali pulih. Pelaku UMKM semakin berkembang, melakukan diversifikasi usaha. Terus terjalin juga sinergi dengan Pemerintah Surakarta, untuk promosi UMKM,” ucap Yunianto.
Salah satu peserta pameran, Wasti yang menjual berbagai produk fesyen kain jumputan dan sibori ecoprint menyambut baik penyelenggaraan pameran ini. “Sangat membantu UMKM, karena kondisi saat ini belum semua bangkit. Semoga terus berkelanjutan, syukur bisa pameran keluar Jogja,” ucap pemilik Wasti Collection tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Update Covid 5 Februari 2023: Kasus Positif Naik 171, Sembuh 181 & Meninggal 1
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Foto Karya Mahasiswa Dipamerkan di Vredeburg
- Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem di DIY Terjadi hingga 6 Februari 2023
- Kulonprogo Targetkan Booster Kedua untuk 400 Orang ASN
- Kulonprogo Gelontorkan Rp771 Juta untuk Sarpras Perikanan
- Ini Jalan Provinsi DIY yang Rusak dan Akan Diperbaiki Tahun 2023
Advertisement
Advertisement