Advertisement
Jauh dari Target, Capaian Booster di Bantul baru 20%

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Capaian vaksinasi booster di Kabupaten Bantul tercatat masih rendah. Angka tersebut kontras dengan capaian vaksinasi dosis I dan II.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja menyebutkan capaian vaksinasi booster di Kabupaten Bantul saat ini baru dikisaran 20%.
Advertisement
Secara detail, hingga Selasa (10/5), dari 752.225 sasaran vaksinasi dosis III, tercatat baru 144.253 orang yang melakukan booster (19,18%). Capaian ini berbanding terbalik dengan vaksinasi dosis II, di mana dari 899.352 sasaran, sudah sebanyak 757.041 orang (84,18%) divaksin.
BACA JUGA: TPST Piyungan Ditutup, Begini Tumpukan Sampah di Depo Sampah Pasar Bantul
Menurut Agus, rendahnya angka vaksinasi booster disebabkan presepsi masyarakat yang mengira vaksinasi lengkap hanya dua dosis, tanpa harus melengkapinya dengan vaksinasi booster. "Kalau saya deteksi, pemahaman masyarakat itu karena narasi yang selalu dibangun, vaksinasi lengkap itu satu dan dua," tuturnya dikutip pada Rabu (11/5/2022).
Agus berpandangan, bila vaksinasi dua menjadi syarat berbagai hal dalam berkegiatan seperti mendapatkan bantuan, akses layanan asministrasi dan pemerintah hingga masuk mal. Namun pada vaksinasi booster, tidak diberlakukan yang serupa. "Sehingga masyarakat tentu kurang termotivasi," ujarnya.
BACA JUGA: TPST Masih Diblokade, Pemkab Bantul Hanya Ambil Sampah di Tempat Publik
Vaksinasi booster sempat melejit saat dipakai sebagai syarat mudik. Namun dari pantauan Agus, warga yang melakukan booster kebanyakan hanya masyarakat yang hendak malakukan mudik.
Menyiasati tren vaksinasi booster yang rendah Agus menyarankan penerima BLT harus terlebih dahulu melakukan vaksinasi booster. Mandatori vaksinasi booster ini telah dibicarakan dengan Sekda Bantul.
"Kami sudah bertemu pak Sekda untuk kemudian coba pada saatnya kami akan mandatori. Bahwa semua layanan administrasi pemerintahan, kami mungkin sarankan booster. Semata-mata untuk melindungi masyarakat dan kita semua. Supa kasus yang turun kita pertahankan turun," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- PLS Harus Edukatif dan Menyenangkan, Tak Boleh Ada Kekerasan dan Perpeloncoan
- Sarasehan Hari Jadi ke-194, Bupati Singgung Bantul Masuk 4 Besar Kabupaten Paling Maju Versi BRIN
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
Advertisement
Advertisement