Advertisement

Temukan Sapi Buntingnya Mati Tersambar Petir, Kakek asal Gunungkidul Ini Syok

David Kurniawan
Kamis, 12 Mei 2022 - 17:27 WIB
Arief Junianto
Temukan Sapi Buntingnya Mati Tersambar Petir, Kakek asal Gunungkidul Ini Syok Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Mbah Waridi, kakek berusia 70 tahun, warga Dusun Cekel, Jetis, Saptosari, syok karena sapi miliknya mati karena tersambar petir, Kamis (12/5/2022) dini hari. Tak hanya membunuh sapinya, petir juga menyambar kandang sapi dan rumah miliknya.

Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan, sebelum tersambar petir, terjadi hujan dengan intensitas deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul. “Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu sedang turun hujan deras disertai sambaran petir,” kata Purwono, Kamis siang.

Advertisement

BACA JUGA: Dua Pengendara Meninggal Dunia saat Lebaran di Gunungkidul

Pada awalnya, kerusakan yang diketahui hanya pada instalasi listrik karena setelah tersambar aliran listrik langsung terputus. Hal ini lantaran adanya kerusakan pada meteran listrik. Sementara Mbah Waridi, saat pergi ke kandang Kamis pagi, dia terkejut melihat sapi peliharaannya sudah mati.

“Pemilik sempat syok karena melihat sapinya mati, apalagi dalam keadaan bunting. Tapi, keluarga sudah berusaha menenangkannya,” ungkapnya.

Untuk kerusakan instalasi listrik sudah dilaporkan ke PLN agar dilakukan perbaikan. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi korban mengalami kerugian mencapai Rp20 juta. “Itu kisaran harga sapi mati yang tersambar petir,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat

News
| Sabtu, 27 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement