Advertisement
Temukan Sapi Buntingnya Mati Tersambar Petir, Kakek asal Gunungkidul Ini Syok

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Mbah Waridi, kakek berusia 70 tahun, warga Dusun Cekel, Jetis, Saptosari, syok karena sapi miliknya mati karena tersambar petir, Kamis (12/5/2022) dini hari. Tak hanya membunuh sapinya, petir juga menyambar kandang sapi dan rumah miliknya.
Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan, sebelum tersambar petir, terjadi hujan dengan intensitas deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul. “Kejadian sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu sedang turun hujan deras disertai sambaran petir,” kata Purwono, Kamis siang.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA: Dua Pengendara Meninggal Dunia saat Lebaran di Gunungkidul
Pada awalnya, kerusakan yang diketahui hanya pada instalasi listrik karena setelah tersambar aliran listrik langsung terputus. Hal ini lantaran adanya kerusakan pada meteran listrik. Sementara Mbah Waridi, saat pergi ke kandang Kamis pagi, dia terkejut melihat sapi peliharaannya sudah mati.
“Pemilik sempat syok karena melihat sapinya mati, apalagi dalam keadaan bunting. Tapi, keluarga sudah berusaha menenangkannya,” ungkapnya.
Untuk kerusakan instalasi listrik sudah dilaporkan ke PLN agar dilakukan perbaikan. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi korban mengalami kerugian mencapai Rp20 juta. “Itu kisaran harga sapi mati yang tersambar petir,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Tinggalkan PSI, Rian Ernest Pilih Berlabuh di Partai Golkar
Advertisement

Ini Nih... Wisata di Solo yang Instagramable, Ada yang di Dalam Pasar!
Advertisement
Berita Populer
- Siswa SMK Dirgantara Putra Bangsa Deklarasi Cegah Nikah Dini Hingga Radikalisme
- Jadwal KRL Jogja Solo Selasa 31 Januari 2023
- Kalau Sultan Grond Jadi Disewakan untuk Tol Jogja, Uang Sewa Masuk ke Mana?
- China Tak Temukan Varian Corona Baru Usai Libur Imlek
- Pelaksana Proyek Tol Jogja Bawen Tetap Ingin Tanah Sultan Grond Jadi Milik Negara
Advertisement
Advertisement