Advertisement
Ini Dua Target Jangka Pendek Penjabat Bupati Kulonprogo

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Penjabat Bupati Kulonprogo Tri Saktiyana punya dua target jangka pendek setelah dilantik.
Pertama, melakukan konsolidasi untuk memastikan peralihan dari pandemi ke endemi di Kulonprogo.
Advertisement
BACA JUGA: Terbilang Tinggi, Jumlah Kecelakaan di Kulonprogo Capai 70 Kasus di Bulan Mei
Kedua, komunikasi yang intensif dengan daerah tetangga untuk pengembangan kolaborasi bisnis. Di antaranya dengan Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Magelang.
“Sehingga proyek strategis nasional bisa berjalan dengan baik dan geliat ekonomi antar wilayah juga berjalan baik,” ucap dia.
Selain itu, kerja sama juga akan dilakukan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk persiapan satu tahun mendatang, agar tahap-tahap bisa berjalan sesuai dengan agenda yang dijadwalkan.
Sementara itu untuk jangka panjang Kulonprogo memiliki masalah dan juga punya potensi untuk mengatasi masalah yang ada.
“Atasi kemiskinan khususnya. Saya melihat Kulonprogo punya masalah tapi potensinya sangat mampu atasi masalah,” ucap dia.
Kepala BPS Kulonprogo Sumarwiyanto mengatakan upaya penanggulangan kemiskinan bisa dilakukan dengan mengerem kenaikan harga barang kebutuhan pokok makanan dan non-makanan. Kebutuhan pokok ini menjadi pengeluaran terbesar bagi masyarakat miskin.
“Jadi barang kebutuhan pokok, makanan dan non-makanan dijaga kestabilannya,” ujarnya.
BACA JUGA: PPKM Diwacanakan Dihapus, Begini Komentar Sultan
Potensi Kulonprogo adalah pariwisata sudah semakin membaik, ditambah dengan keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo yang semakin mendorong sektor wisata.
“Pertanian di Kulonprogo juga berpotensi. Saya kira dengan semua ini dijaga mudah-mudahan di tahun 2022 ini [kemiskinan] mengalami penurunan,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Diduga Langgar Aturan OJK, Nasabah Gugat BPR di PN Bantul
- Jumlah WNA Naik Kereta Tumbuh 10,69 Persen, Jogja Kunjungan Terbanyak
- Empat Pemotor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ring Road Barat Sleman
- Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
- Aksi Demo Selesai, Layanan SPKT dan SKCK Polda DIY Kembali Dibuka
Advertisement
Advertisement