Advertisement
Syukurlah! Penghuni Selter di Kota Jogja Nol, Vaksin Booster Capai 80 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Seiring dengan turunnya kasus Covid-19 di Kota Jogja, sudah tidak ada pasien yang dirawat di Selter Bener, Tegalrejo, Jogja. Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data Sistem Informasi Kesehatan (P2P dan PDSIK) Dinkes Kota Jogja, Lana Unwanah, mengatakan, kasus aktif yang ada saat ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kalau OTG tidak membutuhkan perawatan rumah sakit,” kata Lana, Selasa (24/5/2022). “Kalau kasus aktif masih ada sedikit.”
Advertisement
BACA JUGA: Dugaan Praktik Curang Penjualan Migor di Jogja Berujung Penyelidikan
Sementara untuk capaian vaksinasi booster sudah mencapai sekitar 80 persen. “Dalam tingkat DIY, targetnya sampai akhir April 2022 atau sebelum Idul Fitri capaiannya 30 persen. Tapi belum sampai, padahal kami sudah dongkrak cukup lumayan,” katanya.
Giatkan Pemulihan Ekonomi
Meski pandemi Covid-19 belum berakhir, namun tanda-tanda akan pemulihan mulai terlihat. Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi, mengatakan, penguatan ekonomi terus di upayakan, termasuk di tingkat masyarakat.
“Walaupun kondisi Covid-19 belum berakhir, tapi penguatan ekonomi juga berjalan. Semoga kondisi membaik. Makanya saya sudah koordinasi dengan teman-teman Organisasi Perangkat Daerah, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk penentuan kebijakan ke arah itu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Demo Besar Pengemudi Ojol Hari Ini di Jakarta, Massa Bergerak Mulai Pukul 12.30 WIB
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Respons Sultan Soal Perusakan Makam di Bantul
- Disdikpora Bantul Nilai ASPD Penting
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp2,2 Miliar untuk Biayai Program Kesetaraan Pendidikan
- DIY Targetkan Bebas Malaria Juni 2025, Perang Terhadap DBD Terus Digencarkan
- Kasus Obesitas Melonjak, Dinkes Bantul Klaim Efek Skrining dan Gaya Hidup Tak Sehat
Advertisement