Advertisement
DIY Sempat Terjadi Kenaikan Kasus Covid-19, Begini Respons Sultan HB X

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta semua masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Pernyataan itu disampaikan seiring masih ditemukannya masyarakat positif Covid-19 dalam surveilans menyasar lingkungan sekolah sehingga menimbulkan adanya peningkatan kasu selama dua hari.
HB X meminta jika ditemukan kasus positif di suatu sekolah, bisa dilakukan penutupan sementara di kelas tersebut. "Kalau ada yang OTG diclose [tutup] to, kalau OTG tiga sampai lima hari selesai, enggak apa-apa," katanya kepada wartawan di Kepatihan, Senin (31/5/2022).
Advertisement
Sultan menyatakan adanya peningkatan kasus berasal dari sekolah di Bantul itu tidak harus dilakukan dengan menutup semua sekolah. Menurutnya ketentuan dan langkah ketika ditemukan warga sekolah positif Covid-19 sudah ada dan dilaksanakan.
"Iya [tidak harus menutup semua sekolah], ketentuan itu kan masih ada, kalau memang ada yang kena [positif] ditutup [sementara]," katanya.
BACA JUGA: Sultan Jogja Beri Doa Terbaik untuk Keluarga Ridwan Kamil
Selain itu, Sultan memastikan swab lewat surveilans akan terus dilakukan. Karena melalui swab itu hasilnya bisa menjadi deteksi dini.
"Swab pasti terus dilakukan, itu kan, karena yang ditemukan banyak itu kan hasil swab, kalau tanpa swab kan enggak ketahuan," katanya.
Terpenting, kata Sultan, seluruh masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan. "Tetap prokes, kita kan masih level 2 harus sesuai ketentuan, level 1 saja harus tetap pakai masker," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Aliansi Perempuan Indonesia Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Ini Tuntutannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Usulkan Lokasi Program 3 Juta Rumah di Pajangan dan Sedayu
- Presiden Prabowo Akan Resmikan Pembukaan Jembatan Pandansimo
- Siap-siap, Jogja Book Fair Kembali Digelar, Catat Tanggalnya
- Hewan Misterius Serang Ternak Milik Warga di Purwosari Gunungkidul
- Umat Katolik di Jogja Lakukan Doa Rosario untuk Kedamaian Indonesia
Advertisement
Advertisement