Advertisement

Ada Cerita di Balik Gambar Raksasa Karya Ilustrator Muda Prancis

Yosef Leon
Rabu, 08 Juni 2022 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ada Cerita di Balik Gambar Raksasa Karya Ilustrator Muda Prancis Pengunjung menikmati karya Elly Oldman, ilustrator muda Prancis yang dipamerkan di IFI Jogja pada 6-17 Juni mendatang. - Harian Jogja/Yosef Leon Pinsker

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Media untuk mengampanyekan kelestarian lingkungan bisa lewat apa saja. Ajakan agar kesadaran menjaga bumi dan isinya tumbuh menjadi budaya keseharian dituangkan ilustrator muda Prancis, Elly Oldman melalui karya seni berbasis augmented reality dengan tajuk The Great Story Of Infinite Drawing yang dipamerkan di Institut Francais Indonesia (IFI) Jogja 6-17 Juni mendatang.

Direktur IFI Jogja, Francois Dabin menjelaskan, The Great Story of the Infinite Drawing merupakan sebuah gambar interaktif raksasa berukuran 5mx2,4m. Dalam karya itu, Elly Oldman ingin menceritakan kepada khalayak soal sebuah dongeng aneh yang luar biasa dengan latar belakang ekologi dan lingkungan. Karya ini terdiri dari ratusan elemen, tokoh, dan detail acuan yang tersembunyi.

Advertisement

"Dalam pameran ini dapat dilihat bahwa ada berbagai gambar yang saling berhubungan dan tidak ada akhir," katanya, Rabu (8/6/2022).

Pengunjung bisa menikmati karya ini dengan dua cara. Selain melihat dengan mata telanjang berbagai detail dan cerita yang menarik secara berkesinambungan, menikmati karya ini juga bisa melalui smartphone atau tablet untuk menemukan cerita lain yang tersembunyi di karya ini. Sedikitnya ada sembilan misi yang bisa dinikmati pengunjung lewat smartphone dengan lebih dulu menginstal aplikasi khsusus dan mengarahkan smartphone ke gambar yang dipajang.

Baca juga: Disbud DIY Gelar Workshop Permainan Tradisional

"Gambar ini sudah diunggah di akun Instagram @theinfinitedrawing dan di sana juga dilengkapi dengan teknologi augmented reality yang dapat dinikmati dengan smartphone atau tablet untuk memaksimalkan dalam melihat karya pameran ini," jelas Francois.

Sembilan misi zona sampah dalam karya itu mengusung interaksi yang berbeda-beda. Namun semuanya berupaya untuk mengajak pengunjung untuk merasakan sensasi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Misalnya saja dalam misi pertama, di mana terdapat sebuah rawa yang penuh dengan sampah. Pengunjung diajak untuk membersihkan rawa tersebut, setelah berhasil bisa menikmati misi lain yang ditawarkan.

"IFI menampilkannya karena pameran ini sangat unik. Jogja sebagai kota pelajar layak untuk menampilkan karya ini dengan tujuan edukasi kepada generasi muda untuk bisa ikut serta dalam menjaga lingkungan," ungkapnya.

Menariknya lagi, Elly Oldman menelurkan karyanya ini saat dalam masa penyembuhan akibat sakit yang dideritanya. Ia memutuskan untuk terus menggambar sebagai terapi dan mengunggahnya ke media sosial. Saat ini telah ada 9.940 potongan gambar dan membutuhkan 500 jam untuk menggabungkan karya itu.

"Pameran ini akan berkeliling, pertama di Bandung, Jakarta, Jogja, dan Surabaya. Pada saat pameran selesai, hasil karya juga tidak akan dibuang namun akan didonasikan ke rumah sakit anak atau panti asuhan supaya bisa bermanfaat," ungkap Francois.

Salah seorang pengunjung, Jeannie Park menyampaikan bahwa, bagi dirinya karya Elly Oldman memunculkan rasa yang berbeda. Bagaimanapun seni telah diterima di zaman yang serba digital. Terlebih selama masa Pandemi Covid-19 para seniman seolah matisuri.

"Saya menilai ini merupakan interaksi yang nyata dengan karya seni. Dan saat melacak sesuatu yang tersimpan di dalam karya ternyata ada cerita lain di balik karyanya," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit

News
| Kamis, 25 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement