Selesai Ibadah di Madinah, Jemaah Haji Sleman Bersiap ke Makkah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Setelah menjalani ibadah di Madinah, jemaah haji kloter 18 SOC asal Sleman, DIY mulai menyiapkan keberangkatan ke Makkah. Para penyelenggara menyiapkan segala sesuatunya melalui rapat koordinasi.
Ketua Kloter 18 SOC, Nurhuda, mengatakan apabila jadwal pemberangkatan ke Makkah sudah diterima. “InsyaAllah kloter 18 SOC akan berangkat menuju ke Makkah pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 pukul 08.00 Waktu Arab Saudi dengan sembilan armada bus," katanya beberapa waktu lalu.
Advertisement
Dalam rapat tersebut, seluruh petugas secara bergantian menyampaikan hal-hal yang perlu disiapkan oleh jemaah, baik tentang barang bawaan, kesehatan, maupun ibadah hajinya.
BACA JUGA: Produksi Susu Sapi di Sleman Terimbas Wabah PMK
Tenaga Kesehatan Haji, Amirudin, berpesan agar jemaah haji tetap menjaga kebugaran. "Tolong bapak ibu, jemaah haji minumnya tidak usah menunggu haus, kira-kira setiap sepuluh menit minum dua atau tiga teguk," katanya.
Dalam keberangkatan ke Makkah, waktu perjalanan memerlukan kurang lebih enam jam. Pembimbing Ibadah Haji, Imam Triyono, juga berpesan agar jemaah haji mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah dengan bekal ilmu yang telah diterima di Indonesia, dalam hal ini ketika jemaah mengikuti bimbingan manasik.
"InsyaAllah, ihram umroh akan dilaksanakan di Masjid Bir Ali sebagai miqot makani. Kami minta agar jemaah menjaga diri dari larangan ihrom agar umroh kami bisa terlaksana dengan baik" kata Imam.
BACA JUGA: Masalah Klasik PPDB Sleman, Masih Ada Sekolah Negeri Kurang Pendaftar
Tim Pemandu Haji Daerah, Wahadi, mengatakan apabila dalam perjalanan, keteraturan dan ketertiban merupakan hal yang penting. Setiap rombongan disediakan bus dan pendamping dari petugas kloter. “Bagi rombongan yang di dalamnya ada jemaah yang menggunakan kursi roda agar bisa saling tolong-menolong, agar satu rombongan bisa nyaman dalam perjalanan,” katanya.
Selama di Madinah, para jemaah terlihat menikmati serangkaian ibadah yang berlangsung. Seluruh jemaah juga berada dalam kondisi sehat. Selain itu, jemaah bisa melaksanakan ibadah secara mandiri, tidak bergantung pada ketua rombongan atau sejenisnya. Jarak hotel dan Masjid Nabawi yang hanya sekitar 200 meter juga memudahkan jemaah dalam beribadah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement