Advertisement
Mengharukan! Kangen, Anak SD di Gunungkidul Ini Kirim Pesan WA ke Mendiang Ibu

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Unggahan tentang tangkapan layar anak SD di Gunungkidul kangen almarhum ibu viral di Twitter. Unggahan yang diunggah pada 23 Juni lalu kini sudah mendapatkan 3.608 komentar, sekitar 20.000 kali di-retweet dan mendapatkan like 102.000 kali.
Cuitan tersebut diunggah oleh akun @takseiman. Adapun isinya Halo, aku sendernya. Namanya Novan, si yang selalu minta foto tiap jenguk mama.
BACA JUGA: 30 Warga Gunungkidul Bakal Bekerja di Luar Negeri, Ini Daerah Tujuannya
Selain itu, dalam unggahan tersebut juga ada empat gambar tentang Novan berada di pemakaman sang Ibu, nilai mata pelajaran sekolah dan tangkapan layar tentang curhatan ke nomor Whatsapp (WA) mendiang ibu.
Halo, aku sendernya. Namanya Novan, si yang selalu minta foto tiap jenguk mama ???? https://t.co/kW18TNL3m6 pic.twitter.com/8FediGbVQo
— alyaaaa (@takseiman) June 23, 2022
Ketika dikonfirmasi, pemilih akun @takseiman bernama Azalia Salma Hayya. Dia mengaku awalnya hanya mengirim ke akun base yang diikuti. Hal ini dikarenakan terharu dengan ulah adiknya yang baru naik kelas II SD ini.
“Terharu. Maka saya kirimkan dan ternyata banyak yang merespons,” kata Azalia melalui direct message Twitter, Senin (27/6/2022).
Dia mengaku mengetehui ulah ini setelah melihat gawai yang sempat dipinjam sang adik. Di dalam aplikasi WA, ada pesan ke mendiang ibu berkaitan dengan curhatan mengenai rasa kangen karena sang Ibu telah wafat Juli 2021 lalu.
“Iya saya kakak kandungnya. Nama adik saya Novan dan kami berasal dari Gunungkidul,” ungkapnya.
Advertisement
Azalia mengatakan, kebiasaan novan mengoperasikan WA karena sering meminjam gawai yang dimiliki. Setiap pinjam sering mengirim chat ke ayah. “Saya tidak ingin viral. Unggahan ini semata-mata ingin berbagi ulah adik WA ke nomor mama yang sudah tiada,” katanya.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan

ICJR Desak Ferdy Sambo Cs Dijerat Pidana Pembunuhan Berencana, Tak Hanya Sanksi Etik
Advertisement

Kedung Pengilon, Tak Hanya Jadi Tempat Wisata, Tapi untuk Ritual
Advertisement
Berita Populer
- Serapan Pupuk Bersubsidi di Bantul Tertinggi Se-DIY
- Pegiat Lingkungan Desak Jokowi Cabut Penetapan Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus
- Kegiatan Aktivis Dikonversi Jadi SKS, Mahasiswa UGM: Kontraproduktif
- KPU Bantul Usulkan Dana Pilkada 2024 Rp51,8 Miliar, Meningkat Dua kali Lipat
- Dari Total 12 di Tahun 2022, Gunungkidul Sudah Bahas 7 Raperda
Advertisement
Advertisement