Trase Tol Jogja-YIA Sudah Final! Total 17 Desa Dilintasi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Pemkab Kulonprogo membahas perkembangan rencana pembangunan tol Jogja-Yogyakarta International Airport (YIA) bersama kontraktor PT Jogjasolo Marga Makmur, Kamis (14/7/2022). Rencananya pembangunan tol ke wilayah barat DIY ini akan melintasi enam kecamatan dan 17 desa di Kulonprogo.
Direktur Teknik PT Jogjasolo Marga Makmur, Pristi Wahyono menerangkan pembangunan Tol Jogja-YIA Kulonprogo masih dalam proses Izin Penetapan Lokasi (IPL). "Mudah-mudahan Izin Penetapan Lokasi yang dikeluarkan pak Gubernur [Gubernur DIY] itu bisa segera turun. Memang semua butuh proses," terangnya ditemui pada Kamis (14/7/2022).
Advertisement
"Semua butuh proses. Paralel dengan itu [menunggu IPL terbit] kami juga melakukan desain jalan tol ini. Alhamdulillah secara trase sudah final, sudah selesai, tinggal kita memproses desain, sama pembebasan tanah," ujarnya.
Bila proses IPL rampung, maka sosialiasi kepada masyarakat akan dilakukan.Selanjutnya masuk proses appraisal atau penilaian harga lahan, pembebasan, pembayaran dan beberapa proses lain juga akan digulirkan setelahnya.
BACA JUGA: Ingin Kuliah di UNY dan UIN Jogja, Berapa Biayanya?
"Total di Kulonprogo ini ada enam Kapanewon [kecamatan]. Kalau bicara desanya itu 17 desa, ini yang ada di Kulonprogo. Ini baru draf-nya tapi pastinya setelah ada IPL, estimasinya ini lah kira-kira," tandasnya.
Pristi menerangkan secara umum jalan tol yang akan dibangun sama dengan jalan tol lainnya. "Jalan tol itu ya kita bikin dengan jalan bebas hambatan dengan lebar dua lajur masing-masing lajur ada dua jalur lah," jelasnya.
Perihal jalur sepeda, Pristi belum bisa memastikan ada atau tidaknya jalur tersebut ke depannya. Namun yang jelas sampai posisi saat ini pihaknya belum merencanakan fasilitas untuk pegowes tersebut.
Sedangkan untuk jalur exit tol, diproyeksikan ke depannya akan ada tiga exit tol di Kulonprogo. Jalur tersebut tersebar di tiga titik meliputi Sentolo, Wates dan YIA. Meski demikian exit tol Sentolo tidak masuk dalam tahap penggarapan awal karena lalu lintasnya yang dinilai masih rendah.
"Yang di Sentolo itu memang itu untuk next-nya. Kenapa, karena untuk saat ini dari kajian analisa traffic masih rendah, terlau rendah, terlalu kecil sehingga kalau dibuat itu rasanya tidak efektif. Untuk sementara yang kita bangun di depan yang di Wates dan YIA," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
Advertisement
Advertisement