Advertisement
Aptisi DIY Perkuat Forum untuk Tangani Persoalan PTS

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) DIY sepakat untuk memperkuat forum tersebut guna memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi. Aptisi menyatakan ada kenaikan jumlah mahasiswa yang mendaftar di PTS Jogja pada tahun ini dibandingkan tahun lalu.
Ketua Aptisi DIY Profesor Fathul Wahid mengatakan salah satu upaya memperkuat forum, organisasinya menggelar gowes bersama dengan para rektor PTS di Jogja. Melalui kegiatan informal justru lebih efektif dalam memperkuat jaringan antar PTS. Melalui pertemuan itu juga diharapkan dapat menuntaskan berbagai persoalan terkait PTS di Jogja.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Ini inisiatif sederhana semoga bisa mengakrabkan sekaligus memperkuat jaringan. Harapannya kita punya cara yang Jogjawi dalam menyelesaikan berbagai masalah PTS. Ada banyak persoalan yang bisa kita diskusikan lebih berkualitas," katanya kepada wartawan di sela-sela Gowes Jogjaversitas, Sabtu (23/7/2022).
Salah satu persoalan yang dihadapi PTS Jogja di masa pandemi Covid-19 adalah menurunnya jumlah mahasiswa baru. Pada 2021 lalu LLDikti Wilayah V DIY menyatakan ada penurunan sekitar 30% akibat pandemi.
BACA JUGA: Kasus Harian PMK di Sleman Mulai Menurun, Segini Data Totalnya
Terkait jumlah Maba PTS pada tahun ini, Fathul mengatakan sudah mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu meski belum ada data pasti secara kuantitatif. Proses pendaftaran maba juga diupayakan bersama melalui website Jogjaversitas.
"Jumlah pendaftar mahasiswa baru PTS untuk saat ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Maka kami terus memperkuat forum ini," ujarnya.
Rektor Universitas Widya Mataram Profesor Edy Suandi Hamid sepakat PTS harus bergandengan tangan dalam menghadapi persoalan bersama-sama. Jaringan harus diperkuat melalui kegiatan informal.
"Komunitas tersebut sebenarnya kecil tetapi kemudian terus bertambah. Selain bersilaturahmi juga bertukar pikiran. Sekarang sudah banyak yang bergabung," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Motor Ditemukan di Pasar, Gadis Asal Boyolali Akhirnya Pulang ke Rumah
Advertisement

Cacing-cacing di Terowongan Terbengkalai Ini Memancarkan Cahaya Biru di Malam Hari
Advertisement
Berita Populer
- Pagar Nusa DIY: Benteng NU dan NKRI
- STIKOM Yogyakarta Adakan Seminar and Creative Exhibition 2023 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
- Besok, Jembatan Kretek 2 di JJLS Bantul Akhirnya Dibuka untuk Uji Coba
- Kepastian Pindah Belum Jelas, Pedagang Jl. Perwakilan Malioboro Tagih Janji ke Dinas
- Rawan Kecelakaan, Bus dan Kendaraan Berat Dilarang Lewat Tanjakan Bundelan
Advertisement
Advertisement