Advertisement

Merti Dusun, Warga Trucuk Kirab Budaya ke Makam Kyai Samak

Lugas Subarkah
Minggu, 24 Juli 2022 - 19:27 WIB
Arief Junianto
Merti Dusun, Warga Trucuk Kirab Budaya ke Makam Kyai Samak Umbul donga pujo basuki dan upacara adat kirab budaya pada Minggu, di Trucuk, Triwidadi, Pajangan, Minggu (24/7/2022). - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL -- Menjadi salah satu wujud nguri-uri kabudayan, warga Dusun Trucuk, Kalurahan Triwidadi, Kapanewon Pajangan, menggelar Merti Dusun Mule Kyai Samak dengan serangkaian kegiatan yang berlangsung dalam beberapa hari.

Kepala Dukuh Trucuk, Dwi Janari, menjelaskan merti dusun merupakan kegiatan rutin tahunan untuk Mule Kyai Samak yang merupakan leluhur dan cikal bakal Padukuhan Trucuk. Maka pada merti dusun kali ini puncaknya adalah dengan kirab budaya ke makam Kyai Samak.

Advertisement

"Beberapa hari lalu, kami bersama-sama membuat upacara adat itu me-mule Kyai Samak. Kyai Samak adalah cikal bakal kami di Padukuhan Trucuk. Kami memuliakan beliau, sehingga ada prosesi di makam beliau," ujarnya di panggung utama Merti Dusun Trucuk, Minggu (24/7/2022).

BACA JUGA: Turut Ramaikan Bantul Creative Expo 2022, DPMPTSP Bantul Buka Klinik OSS

Rangkaian kegiatan merti dusun dimulai dengan pengajian pada Kamis (21/7/2022), pentas seni jatilan Kudho Prakoso pada Jumat (22/7/2022), pemberian santunan pada Sabtu (23/6/2022), umbul donga pujo basuki dan upacara adat kirab budaya pada Minggu (24/7/2022) dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Ki Geter, Senin (25/7/2022).

Trucuk merupakan salah satu padukuhan di Triwidadi yang sudah menjadi Kalurahan Budaya dengan berbagai kegiatan seni dan budaya, diantaranya sanggar jatilan, sanggar karawitan, hadrah dan Bergodo Wiro Samak.

Saat ini Trucuk juga tengah mengembangkan lokasi wisata yang berada di pinggir Kali Progo. Dengan berbagai pengembangan ini, Kalurahan Triwidadi tengah berupaya untuk menjadi Kalurahan Mandiri Budaya. "Kami hendak menuju Mandiri Budaya," ujar dia.

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, menuturkan Trucuk menjadi wilayah yang tidak pernah muncul persoalan sosial, masyarakatnya guyub, karena kegiatan seni dan budayanya berkembang dengan baik. "Karena Trucuk adalah dusun yang selalu nguri-uri kebudayaan," katanya.

Selain itu, Trucuk juga berhasil meregenerasi pegiat seni-budaya sehingga terus muncul kader-kader yang akan melestarikan seni-budaya di Trucuk.

"Dulu lomba karawitan SD tingkat Bantul pasti dari Trucuk, SD Trucuk yang menang. Ngalahinya susah. Karena anak kecil di sini dikenalkan kebudayaan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 1 minute ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lowongan Kerja: Kementerian PUPR Akan Buka 6.300 Formasi CPNS dan 19.900 PPPK, Ini Rinciannya

News
| Sabtu, 20 April 2024, 06:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement