Advertisement
Genjot Partisipasi Pemilih Pemula, Bakesbangpol DIY Bikin 4 Film

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY memproduksi film untuk mengajak pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu). Film dipilih Badan Kesbangpol DIY sebagai medium edukasi karena sifatnya yang efektif dan efisien.
Film-film tersebut berjudul Cakruk, KKN di Desa Istimewa, Blombongan, dan Kita Setara. Keempat film tersebut akan diluncurkan perdana di Pendopo Royal Ambarukmo Jogja, Selasa (26/7/2022). Setelah diluncurkan, masyarakat dapat menikmatinya di media sosial Kesbangpol DIY, terutama di kanal Youtube-nya.
"Tak hanya menyasar pemilih pemula, film produksi Kesbangpol DIY ini juga menyasar kelompok difabel dan perempuan," kata Kepala Badan Kesbangpol DIY, Dewo Isnu Broto Imam Santoso, Senin (25/7/2022).
BACA JUGA: Rayakan Tanggal Gajian di Payday Sale Galeria Mal
Dia menyebut angka partisipasi difabel dalam pemilu masih di bawah 50%, sedangkan keterwakilan perempuan sebesar 30% belum terpenuhi di DIY.
“Tujuan produksi film ini agar masyarakat semakin tersadarkan akan pentingnya menunaikan hak mereka, khususnya untuk pemilih pemula, kelompok difabel dan perempuan,” kata dia.
Dewo menyebut film jadi medium pendidikan yang efektif karena selain menghibur juga unsur-unsur naratif dapat disampaikan dan diterima oleh penontonnya dengan mudah. “Efisien juga karena cukup memproduksinya sekali sudah bisa ditonton berkali-kali dengan mudah di berbagai tempat,” ujarnya.
Pemilu yang akan diselenggarakan serentak pada 2024, jelas Dewo, penting untuk dipersiapkan sejak dini dengan mulai melakukan sosialisasi dan edukasi. “Untuk itu kami memproduksi film ini, agar semakin siap menyongsong Pemilu 2021,” katanya.
Kepala Bidang Politik dalam Negeri Kesbangpol DIY, Slamet menambahkan, pemilih pemula jadi populasi terbanyak dalam pemilu 2024. “Untuk itu penting menggandeng pemilih pemula, terutama sebagai penyelenggara pemilu supaya dapat menambah energi petugas pemilu,” ucap dia, Senin.
Slamet menilai pemilu yang diselenggarakan serentak pada 2024 nanti perlu energi yang luar biasa. “Karena ada Pemilu DPRD semua tingkat, Pilpres, dan Pilkada maka perlu banyak melibatkan anak muda sebagai penyelenggara, karena energi mereka masih banyak,” ujarnya.
BACA JUGA: Omicron Baru Mendominasi DIY! Penularan B.5 Lebih Cepat, Ini Saran Pakar
Bukan saja menggunakan hak pilihnya, Slamet berharap pemilih pemula juga mau berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu. “Untuk regenerasi juga penting, jangan sampai petugas pemilunya sudah sepuh-sepuh semua,” katanya.
Slamet juga berharap lewat film yang diproduksi tersebut partisipasi difabel meningkat. “Bukan hanya kesadaran bagi penyandang difabel untuk berpartisipasi dalam pemilu, tapi juga untuk lingkungannya agar juga memberikan dukungan pada difabel,” tandasnya.
Begitu juga untuk kaum perempuan, agar tercapai kuota keterwakilannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pengin Nikmati Air Terjun Swiss dan Kebun Tulip ala Belanda, Objek Wisata Ini Cocok untuk Anda
Advertisement
Berita Populer
- Tawuran di Jalan Kusumanegera Jogja Minggu Malam, Massa Saling Lempar Batu
- Asah Kemampuan Seni Murid, Dikpora Bantul Gelar FLS2N 2023
- Tawuran di Jogja, Begini Kondisi Terbaru Jalan Tamsis
- Begini Kondisi Terkini Taman Siswa Pasca Tawuran, Simak Videonya
- Sandiaga Minta Gunungkidul Perkuat Seni Pertunjukan
Advertisement
Advertisement