Advertisement
Atasi Kemiskinan, UMY Dorong Penguatan Ekonomi Berbasis Keluarga di Kampung Ratmakan Jogja

Advertisement
JOGJA—Lilies Setiyartiti, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan pengabdian masyarakat di Kampung Ratmakan, Kelurahan Ngupasan, Jogja.
"Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu program pemerintah daerah dalam penguatan ekonomi masyarakat berbasis keluarga sehingga terbebas dari kemiskinan, serta mendukung program Kampung Wisata Ratmakan Kasian Chepas," kata Lilies.
Pemberdayaan ekonomi produktif dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan budidaya kacang tanah dengan media bagor, untuk memenuhi kebutuhan warga Kampung KB yang memproduksi peyek kacang; pelatihan produksi olahan kacang; pelatihan batik ecoprint; dan lomba menghias tong sampah dalam rangka perayaan kemerdekaan RI ke 75.
"Penanaman kacang tanah menggunakan media bagor dilakukan mengingat lahan sempit dan kacang tanah bisa tumbuh dengan baik. Sedangkan pelatihan pembuatan batik ecoprint ditujukan untuk mendukung pengembangan Kampung Wisata Ratmakan Kasian Chepas sebagai merchandise," ujar dia.
Hasil pemberdayaan usaha ekonomi produktif dapat dipergunakan untuk meningkatkan pendapatan warga. Secara keseluruhan, hasil pengabdian masyarakat ini akan menjadi bagian dari pembuatan kebijakan pemerintah daerah dalam upaya penurunan angka kemiskinan melalui penyusunan program pemberdayaan masyarakat.
Sasaran program ini adalah masyarakat lemah secara ekonomi namun memiliki kegiatan usaha yaitu batik ecoprint, jumputan, dan olahan kacang, yaitu peyek. Mereka adalah masyarakat Kampung KB di Wilayah Ledok Ratmakan RW 7, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Jogja. Dalam menjalankan usaha ekonomi produktif ini kendala yang dihadapi terutama adalah permodalan dan pemasaran, serta kesulitan untuk akses dana atau modal yang bersumber dari lembaga keuangan, baik bank maupun lembaga keuangan non-bank. Sementara itu desain produk dan cara produksi juga masih mengalami permasalahan karena masyarakat kurang mengikuti berbagai pelatihan dan pendampingan.
Penanaman tanaman kacang tanah melalui media bagor ini menduplikasi dari kegiatan budidaya tanaman kacang media bagor yang sudah dikebangkan di Desa Pajangan, Bantul.
Semantara, latihan olahan kacang berupa peyek menghadirkan Tini, pengusaha peyek kacang dari Kampung Prawirodirjan untuk melatih warga baik yang sudah merintis usaha maupun yang belum,karena selama ini hasil produksi peyek belum bisa memenuhi selera konsumen, karena masih agak tebal dan keras.
Adapun pelatihan pembuatan batik ecoprint dilakukan dengan memanfaatkan daun untuk mencetak motif batik.
Pelaksanan pelatihan ini mengundang Armi Damia dari Kampung Ratmakan non warga Kampung KB, sebagai narasumber sekaligus pelatih batik ecoprint.
Sementara, lomba menghias tong sampah untuk merayakan Hari Kemerdekaan Ke-75 RI diselenggarakan pada 14 Agsutus 2020, diperuntukkan khusus untuk anak-anak SD, secara berkelompok. Lomba diikuti oleh 15 kelompok dengan anggota 4 orang untuk tiap kelompok. Tema lukis tong sampah adalah “Merayakan Kemerdekaan RI ke 75 di Tengah Pandemi Covid-19”.
"Kegiatan mendapatkan sambutan baik dari mitra, hal ini ditunjukkan dengan partisipasi aktif dari mitra dengan mengikuti di semua tahapan kegiatan, yaitu pelatihan budidaya tanaman kacang tanah dan olahan peyek, pelatihan membuat batik ecoprint, dan lomba menghias tong sampah anak-anak. Mitra memperoleh manfaat dalam bidang pemasaran, pengelolaan usaha, dan peningkatan kapasitas usaha untuk produk peyek kacang dan batik ecoprint. Produk yang dihasilkan dari pelatihan ini akan digunakan untuk mensupport pengembangan Kampung Wisata Ratmakan Kasian Chepas," ucap Lilies. (ADV)
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Catatkan Kinerja Keuangan Terbaik, PLN Setor Dividen Rp2,19T dan Pajak Rp35,33T
Advertisement

Restoran Jepang Sajikan Mi yang Lebarnya Mencapai 12 Sentimeter, Begini Cara Memakannya
Advertisement
Berita Populer
- 6 Jemaah Calon Haji Gunungkidul Masih Menunggu Kloter Keberangkatan
- Ratusan Tukik Dilepasliarkan di Pantai Gua Cemara Bantul
- Dinkes Sleman Ingatkan Jamaah Haji Agar Tetap Pakai Masker hingga Pakai Sunblock
- Waktu Keberangkatan dan Jumlah Calon Haji di Kulonprogo Berubah
- Mentan Syahrul Yasin Limpo Bagi Tips ke Petani Gunungkidul Agar Tanaman Tumbuh Subur
Advertisement
Advertisement