Advertisement
Halaqah Fiqih Peradaban, Erick Thohir Perkenalkan NU Women hingga NU Tech

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Ketua Pengarah Peringatan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama, Erick Thohir hadir dalam acara Kick Off Halaqah Fiqih Peradaban di Madrasah Aliyah Ali Maksum, Krapyak, Kamis (11/8/2022). Dalam kesempatan tersebut Erick yang juga Menteri BUMN tersebut memperkenalkan sembilan program utama.
Kesembilan program itu mencakup NU tech, pembentukan NU Women, Festival Tradisi Islam Nusantara, Anugerah Tokoh NU, Pekan Olahraga NU, Religion of Twenty (R-20), peluncuran Gerakan Kemandirian NU, Muktamar Fiqih Peradaban, dan Resepsi Satu Abad NU.
Advertisement
"Saya memohon doa dan dukungan, saran dan nasihat dari para kiai dan ibu nyai yang hadir di sini, untuk memastikan acara berjalan dengan baik, akan ada sembilan program utama dalam rangkaian peringatan satu abad NU. Salah satunya NU Women," ujarnya.
Menurut Erick, program NU Women ini tidak terlepas dari peran para nyai pengasuh pondok pesantren se-Indonesia yang selama ini sukses membimbing para santri. Bahkan dalam beberapa tahun belakang, peran nyai pesantren banyak berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 di pondok-pondoknya.
BACA JUGA: Masih Ada Kalurahan di DIY yang Tidak Mencairkan Danais, Kenapa?
Masih dalam rangkaian peringatan satu abad NU, akan dilaksanakan juga program NU Tech. Dalam program ini, Telkom dan Telkomsel akan menggelar lokakarya untuk kiai dan santri NU untuk mendorong potensi digital agar menghasilkan inovasi untuk kemaslahatan umat.
"Digitalisasi saat ini sangat penting untuk peningkatan kualitas SDM di pesantren-pesantren," terangnya.
Sedangkan peluncuran Gerakan Kemandirian NU akan menghadirkan inovasi ekonomi keumatan dan environmental sustainability melalui program NU Mart, Santripreneur yang terdiri atas Pesantren Based Vocational Education dan Wirausaha Muda Santri; serta Digitalisasi Lazisnu.
"Ini sudah dibuktikan dalam bebarapa kerja sama antara NU dengan BUMN. Dan ini penting untuk memperkuat ketahanan masyarakat Indonesia," katanya.
BACA JUGA: Butet hingga Farid Stevy Rayakan 125 Tahun R.J. Katamsi
Ketua Pelaksana Halaqah Fiqih Peradaban, Ulil Abshar Abdalla, menuturkan PBNU akan menggelar total sebanyak 250 Halaqah dari Agustus 2022 hingga Januari 2023 di seluruh Indonesia. "Dengan distribusi 75 di Jawa Timur, 75 di Jawa Tengah dan DIY, 50 di Jawa Barat, DKI dan Banten dan 50 di luar Jawa," katanya.
Halaqah berlangsung di pesantren, dengan melibatkan sekitar 12.500 kyai dan ibu nyai. Tujuannya yakni menghidupkan percakapan pemikiran dan intelektual di kalangan kyai dan ibu nyai.
Halaqah diniatkan untuk menghidupkan kembali halaqah yang pernah diselenggarakan Gus Dur pada tahun 1990-an. "Setelah itu belum ada halaqah semacam itu. Sekarang Gus Yahya [Ketua PBNU] menghidupkan kembali," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Kanlaon di Filipina Meletus, Semburkan Abu Setinggi 4 Kilometer
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bahan Pokok Kembali Normal, Pasar Wates Kulonprogo Lebih Sepi Setelah Lebaran
- Dulu Akhir 1990-an Gunungkidul Punya Dua Bioskop, Ini Lokasinya
- Guru Besar Farmasi Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, UGM Bentuk Tim Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Kepegawaian
- Malioboro Bau Pesing, Pemkot Jogja Pastikan Sudah Dibersihkan dan Disemprot Rutin
- Lagi, Kecelakaan Laut Terjadi di Pantai Parangtritis, Remaja 16 Tahun Terseret Ombak
Advertisement