Gawat! Ratusan Keluarga di Gunungkidul Belum Bisa Menikmati Listrik

Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul mencatat hingga sekarang masih ada 328 rumah tangga di Gunungkidul belum menikmati aliran listrik. Jumlah ini tersebar di seluruh kapanewon di Bumi Handayani.
Dari data yang ada di Gunungkidul terdapat 143.171 rumah tangga. Pengguna listrik PLN sebanyak 141.841 rumah tangga. Meski demikian, dari jumlah ini ada 10.369 keluarga belum memiliki instalasi sendiri atau masih menyambung milik rumah warga lainnya.
Adapun warga yang menggunakan listrik non PLN ada 942 rumah tangga. Sedangkan sisanya sebanyak 328 keluarga belum mendapatkan aliran listrik sama sekali.
Kepala Sub Bidang Pengelolaan Data Pembangunan, Bappeda Gunungkidul, Rifai Adi Hartanto mengatakan, informasi berkaitan dengan peta sebaran aliran listrik tertuang dalam Sistem Informas Kabupaten. Data yang diperoleh merupakan hasil akumulasi pendataan di 2021 oleh operator sistem informasi desa (SID) di setiap kalurahan.
Baca juga: Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Belum Juga Dimulai, Ternyata Ini Alasannya
“Peta sebarannya masih ada yang belum menikmati aliran listrik hingga sekarang ini,” katanya. Minggu (14/8/2022).
Berdasarkan data Sikab, keluarga yang belum mendapatkan aliran listrik terbanyak berada di Kapanewon Semin dengan jumlah 64 rumah tangga. Adapun di urutan kedua Kapanewon Ponjong sejumlah 41 keluarga. “Semua kapanewon ada, tapi jumlahnya berbeda-beda,” katanya.
Kepala Bappeda Gunungkidul, Saptoyo mengatakan, untuk program, pemkab tak lagi memiliki kewenangan. Pasalnya, sekarang ini program langsung ditangani oleh Pemerintah Provinsi untuk masalah energi, sesuai dengan undang-undang yang terbaru terkait dengan urusan pusat dan daerah. “Tetap ada upaya untuk memberikan akses penerangan bagi warga, tapi pelaksanaan oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Energi Sumber Daya Mineral [DPUP-ESDM] DIY,” katanya.
Disinggung mengenai permasalahan ratusan warga belum menikmati aliran listrik, Saptoyo mengaku bisa menyebutkan secara pasti. Ia berdalih permasalahan harus dilihat dari kasus per kasus dari masing-masing keluarga. “Bisa karena kemiskinan. Tapi, harus dipilah-pilah terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab pastinya,” katanya.
Sebaran Rumah Tangga di Setiap Kapanewon/Kecamatan yang Belum Menikmati Listrik di Gunungkidul
Gedangsari: 19
Girisubo: 23
Karangmojo: 16
Ngawen: 19
Nglipar: 19
Paliyan: 10
Panggang: 6
Patuk: 22
Playen: 20
Ponjong: 41
Purwosari: 10
Rongkop: 1
Saptosari: 37
Semanu: 31
Semin: 64
Tanjungsari: 5
Tepus: 20
Wonosari: 19
Sumber: Bappeda Gunungkidul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Ramadan, Polda DIY Bagikan Paket Sembako untuk Buruh
- Pusat Kedokteran Tropis UGM Kembangkan Aplikasi TOMO untuk Pengobatan Pasien TB yang Resisten Obat
- Harga Sembako Mulai Naik, Sleman Siapkan Pasar Murah di 17 Kecamatan
- Motif Pelaku Mutilasi Sleman Karena Terlilit Pinjol
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp298,8 Miliar untuk Pengentasan Kemiskinan
Advertisement