Advertisement
Ini Tindak Lanjut Disdik Sleman Jika Temukan Kasus Covid-19 di Sekolah
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di lingkungan sekolah, termasuk jika ditemukan kasus positif pada siswa.
Sekretaris Disdik Sleman, Sri Adi Marsanto, mengatakan jika ditemukan kasus Covid-19 pada siswa, maka pembelajaran tatap muka (PTM) akan dihentikan sementara. Penghentian sementara PTM hanya berlaku untuk rombongan belajar tersebut.
Advertisement
"Jadi bukan satu sekolah dihentikan, tapi terkait aktivitas PTM yang ada di rombongan belajar tersebut saja. Penghentian paling tidak lima hari untuk rombongan belajar yang bukan klaster," ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (15/8/2022).
Dia menekankan langkah yang diambil ini berlandaskan pada Surat Edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Jogja Dilanda Hujan di Tengah Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika temuan kasusnya berupa klaster, maka penghentian kegiatan akan lebih lama lagi, yakni tujuh hari.
"Kalau terkait ditemukan klaster ini lebih lama penghentian tapi bukan satu sekolah, misalnya ketemu yang dianggap klaster paling tidak tujuh hari," jelasnya.
Selain menghentikan PTM jika ditemukan kasus, Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 juga mengharuskan pemerintah daerah melakukan pengawasan dan pembinaan pada penyelenggaraan PTM.
Misalnya memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat, melakukan pelacakan jika ditemukan kasus aktif, mendorong percepatan vaksinasi dan lainnya.
Kepala Sekolah SD Negeri Sidorejo, Ustadiyatun, mengatakan sejauh ini di sekolahnya belum ditemukan kasus Covid-19. Jika ditemukan kasus akan segera dilaporkan.
BACA JUGA: Rumah di Sleman Roboh Diterjang Angin, Seorang Anak Terjepit Reruntuhan
"Terkait pembelajaran mengikuti anjuran dari koordinator wilayah dan puskesmas, alhamdulillah tidak ada kasus, semoga tidak ada kasus di sekolah," harapnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman belum menemukan siswa atau guru yang positif selama tes Covid-19 yang berlangsung sejak 8 Agustus 2022. Tes Covid-19 masih akan berlangsung sampai 18 Agustus mendatang.
"Ya [belum ada], saya belum dapat laporan," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati, Minggu (14/8/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Beromzet Rp100 Juta/Bulan, Pengusaha Hiasan Mahar Boyolali Akui Kekuatan Medsos
- Meski Berbahaya, Pengendara Motor Masih Nekat Lewati Jembatan Jurug A
- BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
- Politikus Muda Partai Gerindra Wawan Pramono Ramaikan Bursa Pilkada Karanganyar
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
Advertisement
Advertisement