Advertisement
Ini Tindak Lanjut Disdik Sleman Jika Temukan Kasus Covid-19 di Sekolah
![Ini Tindak Lanjut Disdik Sleman Jika Temukan Kasus Covid-19 di Sekolah](https://img.harianjogja.com/posts/2022/08/16/1108970/sekolah-tatap-muka.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sleman telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan Covid-19 di lingkungan sekolah, termasuk jika ditemukan kasus positif pada siswa.
Sekretaris Disdik Sleman, Sri Adi Marsanto, mengatakan jika ditemukan kasus Covid-19 pada siswa, maka pembelajaran tatap muka (PTM) akan dihentikan sementara. Penghentian sementara PTM hanya berlaku untuk rombongan belajar tersebut.
Advertisement
"Jadi bukan satu sekolah dihentikan, tapi terkait aktivitas PTM yang ada di rombongan belajar tersebut saja. Penghentian paling tidak lima hari untuk rombongan belajar yang bukan klaster," ujarnya kepada Harian Jogja, Senin (15/8/2022).
Dia menekankan langkah yang diambil ini berlandaskan pada Surat Edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Diskresi Pelaksanaan Keputusan Bersama 4 Menteri Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Jogja Dilanda Hujan di Tengah Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika temuan kasusnya berupa klaster, maka penghentian kegiatan akan lebih lama lagi, yakni tujuh hari.
"Kalau terkait ditemukan klaster ini lebih lama penghentian tapi bukan satu sekolah, misalnya ketemu yang dianggap klaster paling tidak tujuh hari," jelasnya.
Selain menghentikan PTM jika ditemukan kasus, Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 juga mengharuskan pemerintah daerah melakukan pengawasan dan pembinaan pada penyelenggaraan PTM.
Misalnya memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat, melakukan pelacakan jika ditemukan kasus aktif, mendorong percepatan vaksinasi dan lainnya.
Kepala Sekolah SD Negeri Sidorejo, Ustadiyatun, mengatakan sejauh ini di sekolahnya belum ditemukan kasus Covid-19. Jika ditemukan kasus akan segera dilaporkan.
BACA JUGA: Rumah di Sleman Roboh Diterjang Angin, Seorang Anak Terjepit Reruntuhan
"Terkait pembelajaran mengikuti anjuran dari koordinator wilayah dan puskesmas, alhamdulillah tidak ada kasus, semoga tidak ada kasus di sekolah," harapnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman belum menemukan siswa atau guru yang positif selama tes Covid-19 yang berlangsung sejak 8 Agustus 2022. Tes Covid-19 masih akan berlangsung sampai 18 Agustus mendatang.
"Ya [belum ada], saya belum dapat laporan," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Sleman, Khamidah Yuliati, Minggu (14/8/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182734/palestina-hancur.jpg)
Jerman Bantah Netanyahu yang Menyebut Tak Ada Korban Sipil di Rafah
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
- Sebuah Gudang di Bantul Terbakar, Kerugian Materiil Capai Puluhan Juta
- Palestina Tuding Komite Olimpiade Internasional Terapkan Standar Ganda Terhadap Israel
- Jadwal Layanan SIM di Gunungkidul Jumat-Sabtu 26-27 Juli 2024
- Coklit Pilkada 2024 Selesai, Bawaslu Sleman Masih Temukan Pemilih Belum Didata
Advertisement
Advertisement