Advertisement

Promo November

Waduh! Material Kayu untuk Joglo Taman Budaya Gunungkidul Senilai Rp1,4 Miliar Masih Ngutang

David Kurniawan
Senin, 22 Agustus 2022 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Waduh! Material Kayu untuk Joglo Taman Budaya Gunungkidul Senilai Rp1,4 Miliar Masih Ngutang Anggota TNI sedang berjaga-jaga di kawasan TBG, Selasa (22/8/2022). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, Gunungkidul — Gedung Taman Budaya Gunungkidul (TBG) telah diserahkan ke Pemkab Gunungkidul sejak akhir 2021 lalu.

Meski demikian, masih ada permasalahan terkait dengan pembayaran kayu untuk pembangunan joglo belum tuntas hingga sekarang dengan total nilai mencapai Rp1,4 miliar.

Advertisement

Pada Senin (22/8/2022) siang, sekolompok orang yang mengaku dari kuasa hukum penyedia kayu jati mendatangi TBG. Personel dari kepolisian dan TNI diterjunkan untuk pengamanan dari hal-hal yang tak diinginkan. Setibanya  di TBG, rombongan penagih ini diajak mediasi di Polres Gunungkidul.

BACA JUGA: Kasus PMK di Gunungkidul Sudah Terkendali

Kuasa hukum penyedia kayu jati untuk pembangunan joglo TBG, Donald Mamusung mengatakan sudah dua tahun kliennya belum menerima pembayaran kayu jati untuk joglo TBG. Adapun total pembangunan tersebut menghabiskan kayu seharga Rp1,4 miliar.

“Klien saya Ari Triwibowo, pemilik usaya kayu Arian Jati di Klaten. Kami kesini mencari kepastian pembayaran tersebut,” kata Donald kepada wartawan, Senin (22/8/2022).

Dia menjelaskan, kliennya mendapatkan pesanan kayu dari PT Relsa di Sleman. Perusahaan ini mendapatkan kepercayaan dari PT WIKI untuk pengadaan kayu joglo di TBG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas

News
| Senin, 25 November 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement