Advertisement

Ratusan Pecinta Derkuku Perebutkan Piala Raja yang Diselenggarakan Dispar DIY

Media Digital
Senin, 12 September 2022 - 05:27 WIB
Bhekti Suryani
Ratusan Pecinta Derkuku Perebutkan Piala Raja yang Diselenggarakan Dispar DIY lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku di Alun-alun Selatan, Sabtu (11/10/2022)-Harian Jogja - Triyo Handoko

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak 222 pecinta burung derkuku berpartisipasi dalam lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku di Alun-alun Selatan, Sabtu (11/10/2022). Gelaran perlombaan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) DIY dan Persatuan Penggemar Derkuku Seluruh Indonesia (PPDSI).

Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo menyebut gelaran tersebut sebagai kompetisi nasional memperebutkan Piala Raja Ngayogyakarta. “Pesertanya dari berbagai provinsi sampai luar pulau, ada yang dari Lombok dan Madura,” jelasnya, Sabtu pagi.

Advertisement

Singgih menjelaskan perlombaan tersebut dapat menggenjot sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di DIY. “Karena kompetisi nasional, dan pesertanya ratusan secara langsung meningkatkan kunjungan wisata dan ekonomi kreatif di DIY,” ujarnya.

Ekonomi kreatif, jelas Singgih, dapat lebih bangkit dengan kompetisi tersebut karena ada pengrajin sangkar burung di DIY yang bisa mengoptimalkan penjualannya. “Pengerajin sangkar burung di DIY bisa lebih berkreasi dalam memasarkan produknya dan bersaing dengan pengrajin daerah lain,” katanya. 

BACA JUGA: Rahasia Elizabeth II yang Tak Banyak Diketahui, Peminum hingga Suka Bawa Cermin

Pendaftaran peserta kompetisi tersebut, lanjut Singgih, juga sangat antusias. “Dari panitia kabarnya sampai ada pendaftar yang ditolak karena kouta lomba sudah full,” jelasnya.

Panitia dan Pengurus PPDSI Irwan Yuni Ristanto menjelaskan ada tiga kelas kompetisi burung derkuku yang digelar kali ini. “Ada pemula, junior, dan senior,” ujarnya, Sabtu (11/9/2022).

Irwan menyebut ada tiga komponen suara derkuku yang dinilai dalam kompetisi itu. “Yang dinilai suaranya dengan komponen suara angkatan, suara tengah, dan suara ujung. Masing-masing dinilai irama, suara dasarnya sampai gaya suaranya,” jelasnya.

Juri kompetisi tersebut juga berasal dari berbagai daerah. Selain DIY, ada juri dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan DKI Jakarta. “Yang terpenting dari kompetisi derkuku bukan hadiahnya tapi silaturahminya, jadi guyub begini kami sudah senang,” ujarnya.

Pemenang masing-masing kelas kompetisi, menurut Irwan, akan meningkatkan harga jual derkukunya, karena ada sertifikat yang bisa ditunjukan saat jual beli. “Biasanya pemenang kelas senior, derkukunya bisa dinilai sampai Rp350 juta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini

News
| Jum'at, 26 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement