Advertisement
Kanvas Digital Jadi Tren Kalangan Mahasiswa, Ini Kelebihannya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penggunaan kanvas digital untuk melukis atau menggambar kini menjadi tren di kalangan mahasiswa. Membuat jenis gambar seperti komik memang butuh teknologi untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan.
Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Jogja, Indiria Maharsi, menjelaskan seiring perkembangan teknologi saat ini, sudah banyak melukis atau membuat karya dengan kanvas digital. Karena penggunaan kanvas digital memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya mempercepat proses pengerjaan gambar, hasil gambar memiliki nilai estetika yang tinggi meski pun beberapa orang lebih senang dengan manual.
Advertisement
Ia mencontohkan menggambar komik secara manual harus mencampur warna, membuat sketsa yang jika tidak sesuai harus dibikin ulang lagi. Akan tetapi langkah itu kini bisa dipangkas lebih cepat dengan adanya kanvas digital.
"Apalagi kalau hasil manual itu terkena tumpahan air, harus ganti kertas lagi. Kalau digital kan warna sudah tersedia, prosesnya cepat," katanya Kamis (22/9/2022).
BACA JUGA: Jelang Musim Hujan, Warga Jogja Diminta Waspada DBD dan Leptospirosis
Ia mengakui mahasiswanya saat ini banyak menggunakan peralatan digital dalam mengerjakan sebuah karya atau tugas. Terutama berkaitan dengan membuat komik, butuh goresan yang sewaktu-waktu mudah dihapus. Hal ini sejalan dengan adanya tren komik seperti Gundala, Sri Asih, dan lainnya yang terbit di era saat ini.
"Tren penggunaaan kanvas digital ini sejalan dengan tren komik populer yang bermunculan. Ini menjadi peluang berkembangnya komik ke depan," ucapnya.
Sejalan dengan itu, DKV ISI Jogja memperkenalkan kanvas digital RDS 220, pen display dengan fitur canggih dan resolusi 2.5K dalam Huion The First 2.K Flagship: Comic and Sequential Arts Festival, Kamis (22/09/2022) di RJ Katamsi, ISI Jogja. Event ini bersamaan dengan International Comic anda Seqential Art Festival yang menampilkan beragam karya para komikus.
BACA JUGA: Sempat Ditolak Warga Baciro, Bangunan di Jl. Gayam Kini Diperiksa KPK
Direktur Huion Asia Tenggara, KC Leong, dalam kesempatan itu mengatakan tren penggunaan kanvas di kalangan milenial memang tak bisa dibendung. Hal ini karena perangkat teknologi ini sangat memudahkan dalam menggambar seperti objek komik. Dengan resolusi 2.5 K cukup membuat gambar menjadi lebih detail. Sehingga dapat menghasilkan gambar yang menarik. Ia berkomitmen untuk berkontribusi terhadap dunia pendidikan.
"Ini merupakan fitur canggih pertama yang ada di pasaran. Serta ada dukungan berbagai software untuk menggambar komik, maupun melukis. Memang penggunaan kanvas digital saat ini menjadi tren," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gerindra Klaten Mulai Jaring Cabup-Cawabup, Muncul Nama dari Kalangan Milenial
- PT Telkom akan Pindahkan Jaringan Kabel ke Bawah Tanah, Solo Jadi Pilot Project
- Skuad Garuda Muda Pahlawan, Tiga Pemain Ini Kunci Kemenangan atas Korsel U-23
- Pria Lansia Dilaporkan Hilang saat Mencari Rumput di Gunung Bancak Magetan
Berita Pilihan
Advertisement
Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
- Peringatan OTDA Jadi Momentum Mengarah ke Ekonomi Hijau Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- AHY Pasang Target LavAni Pertahankan Gelar Juara di Proliga 2024
Advertisement
Advertisement