Tertipu Polisi Gadungan, Perhiasan Lansia di Gunungkidul Lenyap

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Jajaran Polsek Plyaen memburu pelaku penipuan dengan kedok sebagai anggota kepolisian. Hal ini berawal dari adanya penipuan dengan korban lansia berusia 75 tahun di Kalurahan Logandeng, Playen.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi mengatakan, peristiwa penipuan ini terjadi pada Sabtu (8/10/2022). Hingga sekarang masih dalam proses penyelidikan untuk pengungkapan kasus ini.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Saksi-saksi sudah kami periksa dan sekarang masih dalam proses penyelidikan untuk meburu pelaku. Apalagi modusnya juga mengaku sebagai anggota kepolisian,” kata Hajar kepada wartawan, Senin pagi.
Dia menjelaskan, modus penipuan ini terjadi dengan cara pelaku mendatangi rumah korban yang berstatus lansia. Pada saat kejadian, korban sedang sendiri di rumah dan ditawari untuk mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
Hajar mengungkapkan, korban diberikan iming-iming bantuan berupa uang tunai Rp1.200.000; perhiasan emas sepuluh gram, beras sepuluh kilogram, gula pasir lima kilogram serta minyak goreng. Namun di saat bersamaan, korban juga diminta keterangan berkaitan dengan emas perhiasan yang dimiliki.
Baca juga: Kalurahan Didorong Ajukan Program Arsitektur Gaya Yogyakarta
“Dijawab korban punya dua cincin emas seberat sembilan gram. Kemudian pelaku meminta korban melepas dengan alasan untuk pemotretan,” katanya.
Menurut dia, korban tidak sadar menjadi sasaran penipuan. Pasalnya, setelah kedua perhiasan dilepas pelaku meminta data diri untuk pendataan.
“Setelah masuk ke kamar untuk mengambil KTP-el, ternyata pelaku langsung kabur membawa dua cincin milik korban,” katanya.
Dari pengakuan korban, ciri-ciri pelaku yakni laki-laki usia sekitar 50 tahun, berperawakan sedang. Saat datang menggunakan kaca mata hitam, pakai rompi warna kuning dan mengendarai motor matik warna merah.
“Kami berharap warga untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan dengan berbagai cara. Termasuk dengan mengaku-ngaku sebagai anggota polisi,” katanya.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatakan, upaya kewaspadaan harus dilakukan karena untuk menghindari modus kejahatan, salah satunya korban penipuan. Oleh karenanya, ia meminta kepada warga tidak mudah menerima tamu yang tidak di kenal pada saat sendirian di rumah.
“Sudah ada beberapa kasus penipuan dengan kedok member bantuan. Jadi, harus terus berhati-hati agar tidak menjadi korban,” katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Benny K Harman Tuduh Mahfud MD Punya Ambisi di Balik Isu Transaksi Rp349 T
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Bahas Bencana Alam, Mahasiswa UAJY Prestasi Mentereng di Malaysia
- Cegah Kekerasan Jalanan, DPRD Bantul Pertimbangkan Aturan Jam Malam
- Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
- Pemda DIY Siapkan 3 Langkah untuk Kawal Pembayaran THR Tepat Waktu
- Danramil Rongkop Terlibat Kecelakaan di Jalan Imogiri, 1 Meninggal Dunia
Advertisement