Luar Biasa! Girisibo Jadi Penghasil Ikan Laut Terbesar, Segini Total Volume Tangkapannya

Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul tahun ini menargetkan hasil tangkapan laut sebanyak 3.742 ton. Total hingga akhir September 2022, realisasi tangkapan mencapai 2.629 ton.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan, hasil tangkapan laut terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sebagai gambaran, pada 2020, jumlah tangkapan mencapai 3.452 ton.
Advertisement
Adapun di 2021 naik menjadi 3.797 ton dalam setahun. Hasil tangkapan perikanan laut tersebar di beberapa kapanewon seperti Girisubo, Panggang, Purwosari, Tepus, Tanjungsari dan Saptosari.
“Untuk saat ini Kapanewon Girisubo penyumbang hasil tangkapan terbesar. Hal itu tak lepas adanya Pelabuhan Sadeng di kawasan tersebut,” kata Wahid kepada Harianjogja.com, Senin (10/10/2022).
BACA JUGA: Tertipu Polisi Gadungan, Perhiasan Lansia di Gunungkidul Lenyap
Dia menjelaskan, untuk tahun ini menargetkan hasil tangkapan laut seberat 3.742 ton. Wahid tidak menampik targetnya lebih sedikit ketimbang capaian tangkapan pada 2021.
Dia berdalih ada rasionaliasi data serta hasil konsolidasi terkait dengan hasil tangkapan yang dilakukan oleh DKP DIY. “Jadi memang berpengaruh terhadap target. Meski demikian, kami optimistis tangkapan tahun ini bisa lebih banyak ketimbang capaian di 2021,” katanya.
Total hingga akhir September ini, hasil tangkapan laut mencapai 2.629 ton atau 70,28 dari target di 2022. Wahid menyakini tangkapan masih bisa bertambah hingga akhir tahun nanti. “Masih ada waktu sekitar tiga bulan sehingga hasil tangkapan bisa terus bertambah,” katanya.
Meski hasil tangkapan terus meningkat, Wahid mengakui potensi di Perairan Selatan Gunungkidul belum tergarap secara maksimal. Hal ini terlihat dari penggunaan alat tangkap yang didominasi perahu motor tempel alias perahu jukung.
Adapun pemanfaatan kapal motor yang meliputi kapal sekoci ukuran 10 GT hingga 30 GT masih sangat sedikit karena baru ada sekitar 53 unit. Berbagai upaya akan dilakukan untuk meningkatkan hasil tangkapan.
Program-program yang dimilki di antaranya usulan penambahan kapal motor untuk dihibahka ke nelayan. Selain itu, ada juga program pelatihan bagi siswa sekolah jurusan kelautan maupun bagi para nelayan. “Dengan semakin mahirnya nelayan yang didukung peralatan tangkap yang memadai, maka bisa mendongkrak hasil tangkapan di laut,” katanya.
Kepala DKP Gunungkidul, Krisna Berlian mengatakan hasil tangkapan laut paling banyak berasal dari Pelabuhan Sadeng di Kapanewon Girisubo. Ia berharap proyek pembangunan Pelabuhan Gesing di Kapanewon Panggang bisa segera selesai. “Sekarang masih proses pembangunan,” katanya.
Krisna menyakini dengan beroperasinya Pelabuhan Gesing, maka hasil tangkapan laut dapat lebih dioptimalkan. “Harapannya dengan adanya pelabuhan baru dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan nelayan,” katanya.
Hasil tangkapan laut di Gunungkidul
Kapanewon 2020 2022
Girisubo 1.466,993 ton 3.242,992 ton
Panggang 254,173 ton 118,014 ton
Purwosari - 3,354 ton
Saptosari 684,944 ton 135,903 ton
Tanjungsari 870,640 ton 244,564 ton
Tepus 175,3 ton 52,344 ton
Jumlah 3.452,049 ton 3.797,151 ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Rakernas PDIP Disebut Jadi Penyemangat untuk Sosialisasi Ganjar Pranowo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Agenda Wisata di Jogja Selama Oktober 2023
- Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Jogja Bidik Target 1.554 Keluarga
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah Jogja, Pemkot Membangun 2 TPS3R
- Mafia Tanah Kas Desa: Perbedaan Objek TKD Disegel dan Ditipiring, Ini Penjelasannya
- Dukung Trans Jogja, Angkutan Umum ke Wisata Parangtritis Akan Dibuka Kembali
Advertisement
Advertisement