Advertisement

Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Meski Tak Konsumsi Obat, Begini Kata Dinkes DIY

Triyo Handoko
Minggu, 23 Oktober 2022 - 17:47 WIB
Arief Junianto
Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Meski Tak Konsumsi Obat, Begini Kata Dinkes DIY Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY sudah menyelesaikan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui penyebab gagal ginjal akut pada anak.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes DIY, Setyarini Hestu Lestari mengatakan hasil penyelidikan itu, riwayat kesehatan tiga anak pengidap gagal ginjal akut mengonsumsi obat sirop, dua anak mengonsumsi obat tablet, dan satu anak tanpa konsumsi obat.

Advertisement

Khusus untuk anak berusia di bawah satu tahun dan tanpa riwayat konsumsi obat tetapi mengidap gagal ginjal akut, Rini, sapaan akrabnya, tak dapat merinci lebih lanjut lagi.

“Tetapi data-datanya sudah kami serahkan ke Pusat, nanti akan ada penyelidikan lagi atau seperti apa tentu kami mengikuti,” jelasnya, Minggu (23/10/2022).

BACA JUGA: Guru Besar UGM Soal Hubungan Obat Sirup dengan Gagal Ginjal Akut: Masih Misteri!

Soal daftar ratusan obat berkaitan dengan gagal ginjal akut yang dirilis Kemenkes, Rini menyebut masih perlu pengecekan lagi. “Terpenting sekarang semua pihak harus lebih berhati-hati, termasuk masyarakat luas yang memiliki anak,” ucap dia.

Dinkes DIY terus berkoordinasi, lanjut Rini, dengan berbagai pihak untuk menangani gagal ginjal akut pada anak ini. “Semua pihak sudah kami koordinasikan untuk lebih hati-hati, dari puskesmas, Dinkes kabupaten/kota, sampai apoteker,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit

News
| Kamis, 25 April 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement