Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Meski Tak Konsumsi Obat, Begini Kata Dinkes DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY sudah menyelesaikan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui penyebab gagal ginjal akut pada anak.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes DIY, Setyarini Hestu Lestari mengatakan hasil penyelidikan itu, riwayat kesehatan tiga anak pengidap gagal ginjal akut mengonsumsi obat sirop, dua anak mengonsumsi obat tablet, dan satu anak tanpa konsumsi obat.
Advertisement
Khusus untuk anak berusia di bawah satu tahun dan tanpa riwayat konsumsi obat tetapi mengidap gagal ginjal akut, Rini, sapaan akrabnya, tak dapat merinci lebih lanjut lagi.
“Tetapi data-datanya sudah kami serahkan ke Pusat, nanti akan ada penyelidikan lagi atau seperti apa tentu kami mengikuti,” jelasnya, Minggu (23/10/2022).
BACA JUGA: Guru Besar UGM Soal Hubungan Obat Sirup dengan Gagal Ginjal Akut: Masih Misteri!
Soal daftar ratusan obat berkaitan dengan gagal ginjal akut yang dirilis Kemenkes, Rini menyebut masih perlu pengecekan lagi. “Terpenting sekarang semua pihak harus lebih berhati-hati, termasuk masyarakat luas yang memiliki anak,” ucap dia.
Dinkes DIY terus berkoordinasi, lanjut Rini, dengan berbagai pihak untuk menangani gagal ginjal akut pada anak ini. “Semua pihak sudah kami koordinasikan untuk lebih hati-hati, dari puskesmas, Dinkes kabupaten/kota, sampai apoteker,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
Advertisement
Advertisement