Advertisement
TPST Piyungan Penuh, Warga Jogja Diminta Pilah Sampah dari Rumah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan sudah penuh dan sampah dari Jogja, Sleman, serta Bantul akan dibuang di tempat pembuangan sampah transisi di Piyungan. Sembari menunggu tempat pembuangan transisi beroperasi, pembuangan sampah di TPST Piyungan dibatasi.
Sekretaris Daerah Kota Jogja Aman Yuriadijaya menghimbau masyarakat untuk dapat memilah sampah sebelum membawanya ke TPST Piyungan. Aman mengatakan saat ini TPST Piyungan dalam masa transisi sehingga ada masalah teknis terkait pengaturan dan penjadwalan.
Advertisement
“TPST Piyungan sekarang masih dalam posisi transisi menuju hadirnya TPST yang lebih ideal, karena dalam posisi transisi ada problem teknis menyangkut pengaturan dan penjadwalan," kata Aman, dalam pembukaan Festival Disdagfest 2022 di Kota Jogja, Sabtu (29/10/2022)
Aman mendorong masyarakat mulai mengurangi sampah dari sumbernya. "Kami membuat perhitungan sampah anorganik di Kota Jogja 47% dari total sampah. Sampah kami per hari 260 ton yang dibawa ke Piyungan.
BACA JUGA: Sampaikan Solidaritas untuk Perempuan Iran, Sejumlah Orang di Jogja Potong Rambut
Aman mengatakan, bila 47% sampah anorganik dapat dipilah dan tidak dibuang ke Piyungan tetapi diolah sehingga bernilai ekonomi, volume sampah yang ada dapat berkurang.
"Sekarang kewajiban masyarakat [mengelola sampah]. Rencana kami tahun 2023 hukumnya wajib sampah yang akan dibawa ke TPA Piyungan hanya sampah organik, sampah anorganik berhenti di level masyarakat," kata Aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wametan Sebut China Bakal Bangun Pabrik Susu hingga Peternakan Sapi di Indonesia
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Kawasan Kridosono Jadi Garden City Mengemuka dalam Diskusi Arsitek DIY
- DKPP Bantul Imbau Panitia Kurban Gunakan Bungkus Ramah Lingkungan dan Tidak Cuci Jeroan di Sungai
- Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia
- Bisnis Pengelolaan Sampah Ilegal Marak di Bantul, Warga Terganggu Asap dan Bau Menyengat
- Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
Advertisement