Advertisement
Aneka Kudapan Sehat Hasil Pertanian Bakal Dipamerkan di Jogja, Catat Tanggalnya...

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Sedikitnya 260 kelompok tani akan menampilkan beragam produk pangan yang dihasilkan dalam Gelar Potensi Pertanian yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja pada 18-20 November 2022 mendatang.
Selain pameran hasil tani dan pangan lokal, acara ini juga mengadakan kontes ikan dan tanaman hias.
Advertisement
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja, Suyana mengatakan, Gelar Potensi Pertanian tahun ini mengambil tema Jogja Sadar Kalori.
Tema ini diangkat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemenuhan kebutuhan kalori pada tubuh untuk mencegah dan menekan angka stunting.
"Semangat itu nantinya kami hadirkan lewat sajian kudapan tradisional oleh sejumlah kelurahan dengan bahan baku non gandum dan beras. Sekaligus untuk menggali kekayaan makanan tradisional yang berasal dari bahan itu," kata Suyana, Selasa (15/11/2022).
Dalam acara ini nantinya juga terdapat Festival Pangan Lokal yang bertujuan memunculkan kembali konsumsi makanan tradisional, menghindari ketergantungan terhadap gandum dan beras, serta mendukung UKM pangan lokal Gandeng-Gendong.
Pemahaman masyarakat diharapkan meningkat untuk menerapkan pola konsumsi pangan B2SA di kehidupan sehari-hari.
"Nanti juga ada lomba olahan pangan lokal dengan juri yang berasal dari akademisi, chef profesional, dan influencer kuliner. Karena itu, seluruh peserta tidak hanya ditutut menyajikan makanan enak tapi juga wajib memenuhi kebutuhan kalori," jelasnya.
Pada hari kedua akan dimeriahkan dengan kontes ikan guppy, dengan kriteria penilaian meliputi kesehatan ikan, keaktifan ikan, gaya renang dan lebar bukaan ekor.
Sementara pada hari terakhir dengan kontes khusus tanaman hias meliputi anggrek dan aglonema.
"Kami ingin mengingatkan kepada masyarakat sekaligus bahwa potensi pertanian dan pangan itu tetap terbuka meskipun di perkotaan. Luas Jogja yang minim, tentu bukan jadi alasan untuk tidak mengembangkan produk pertanian dan pangan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wabah Pneumonia di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement