Advertisement

Promo November

Piyungan-Patuk Longsor Lagi, DIY Desak Pusat Segera Bangun Jalur Prambanan-Gayamharjo

Sunartono
Sabtu, 26 November 2022 - 12:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Piyungan-Patuk Longsor Lagi, DIY Desak Pusat Segera Bangun Jalur Prambanan-Gayamharjo Alat berat dikerahkan untuk melakukan pembersihan material longsoran di jalur Piyungan-Patuk. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Jalur Piyungan-Patuk yang merupakan satu-satunya akses terdekat dari Jogja menuju Wonosari, Gunungkidul kembali longsor pada, Jumat (26/11/2022). Jalur ini sempat ditutup total selama beberapa jam meski kemudian dibuka kembali pada Sabtu (26/11/2022) dini hari.

Pemda DIY berharap Pemerintah Pusat yang berjanji akan membangunkan jalur Prambanan - Gayamharjo segera direalisasikan. Mengingat jalur baru ini menjadi akses paling tepat untuk mengurang beban di Piyungan-Patuk.

Advertisement

BACA JUGA : Ada Longsor di Hargodumilah, Ini Jalur Alternatif Gunungkidul 

Kepala Dinas PUP-ESDM DIY Anna Rina Herbranti menegaskan Pemda DIY telah lama mengusulkan pembangunan ruas jalan Prambanan - Gayamharjo ke Kementerian PUPR agar bisa segera terkoneksi dengan ruas Tawang-Ngalang yang telah dibangun menggunakan APBD DIY. Ruas jalan ini sebagian telah terselesaikan dan tinggal menunggu ruas Prambanan - Gayamharjo sehingga dapat terkoneksi langsung ke Gading, Playen, Gunungkidul. Dengan demikian, pengendara tidak harus melewati jalur Piyungan-Patuk karena kondisi bebannya sudah cukup berat.

“Bapak Gubernur [DIY] sudah mengirimkan langsung surat kepada Menteri PUPR untuk pembangunan ruas jalan Prambanan-Gayamharjo nanti ruasnya terkoneksi sampai Gading. Surat itu sudah dikirim sejak awal tahun 2022 ini dan kami berharap ini segera bisa direalisasikan,” katanya, Sabtu (26/11/2022).

Pemda DIY saat ini sedang mengebut pengerjaan sambungan jalur ini dengan membuka jalan baru tepatnya di Tawang-Ngalang yang akan terkoneksi ke Gading, Playen, Gunungkidul. Proyek pembangunan jalan Tawang - Ngalang dibagi menjadi lima segmen. Pada 2021 telah dibangun konstruksi pada Segmen I dengan panjang 1,9 kilometer dan Segmen V sepanjang 1,4 kilometer. Sedangkan untuk tahun anggaran 2022 ini dibangun konstruksi untuk segmen IV dengan panjang jalan sekitar 3,4 kilometer dengan disiapkan anggaran sebesar Rp81 miliar menggunakan APBD DIY. Jalur ini akan terkoneksi langsung dengan ruas Prambanan-Gayamharjo.

BACA JUGA : Perbaikan Jalan Longsor Patuk-Piyungan Butuh Waktu

Adapun pembebasan lahan untuk ruas Prambanan-Gayamharjo ini dalam proses dilakukan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Sleman. Anna meminta kepada pusat agar segera merealisasikan pembangunan ruas tersebut, mengingat nantinya akan secara langsung terkoneksi dengan exit toll Bokoharjo.

“Kalau bisa sebelum dibangun atau beroperasinya tol ruas Prambanan-Gayamharjo ini dibangun dulu, ini nanti akan menjadi jalur alternatif dan secara geografis lebih bagus,” katanya.

Ruas jalan baru dengan kapasitas lebih besar ini nantinya akan membuka peluang berkembangnya pusat perekonomian baru di sekitar kawasan tersebut. “Selain itu dapat menjadi jalur alternatif yang paling bagus, agar semua arus tidak menumpuk di Piyungan-Patuk,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi

News
| Senin, 25 November 2024, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement