Advertisement
Piyungan-Patuk Longsor Lagi, DIY Desak Pusat Segera Bangun Jalur Prambanan-Gayamharjo

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Jalur Piyungan-Patuk yang merupakan satu-satunya akses terdekat dari Jogja menuju Wonosari, Gunungkidul kembali longsor pada, Jumat (26/11/2022). Jalur ini sempat ditutup total selama beberapa jam meski kemudian dibuka kembali pada Sabtu (26/11/2022) dini hari.
Pemda DIY berharap Pemerintah Pusat yang berjanji akan membangunkan jalur Prambanan - Gayamharjo segera direalisasikan. Mengingat jalur baru ini menjadi akses paling tepat untuk mengurang beban di Piyungan-Patuk.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Ada Longsor di Hargodumilah, Ini Jalur Alternatif Gunungkidul
Kepala Dinas PUP-ESDM DIY Anna Rina Herbranti menegaskan Pemda DIY telah lama mengusulkan pembangunan ruas jalan Prambanan - Gayamharjo ke Kementerian PUPR agar bisa segera terkoneksi dengan ruas Tawang-Ngalang yang telah dibangun menggunakan APBD DIY. Ruas jalan ini sebagian telah terselesaikan dan tinggal menunggu ruas Prambanan - Gayamharjo sehingga dapat terkoneksi langsung ke Gading, Playen, Gunungkidul. Dengan demikian, pengendara tidak harus melewati jalur Piyungan-Patuk karena kondisi bebannya sudah cukup berat.
“Bapak Gubernur [DIY] sudah mengirimkan langsung surat kepada Menteri PUPR untuk pembangunan ruas jalan Prambanan-Gayamharjo nanti ruasnya terkoneksi sampai Gading. Surat itu sudah dikirim sejak awal tahun 2022 ini dan kami berharap ini segera bisa direalisasikan,” katanya, Sabtu (26/11/2022).
Pemda DIY saat ini sedang mengebut pengerjaan sambungan jalur ini dengan membuka jalan baru tepatnya di Tawang-Ngalang yang akan terkoneksi ke Gading, Playen, Gunungkidul. Proyek pembangunan jalan Tawang - Ngalang dibagi menjadi lima segmen. Pada 2021 telah dibangun konstruksi pada Segmen I dengan panjang 1,9 kilometer dan Segmen V sepanjang 1,4 kilometer. Sedangkan untuk tahun anggaran 2022 ini dibangun konstruksi untuk segmen IV dengan panjang jalan sekitar 3,4 kilometer dengan disiapkan anggaran sebesar Rp81 miliar menggunakan APBD DIY. Jalur ini akan terkoneksi langsung dengan ruas Prambanan-Gayamharjo.
BACA JUGA : Perbaikan Jalan Longsor Patuk-Piyungan Butuh Waktu
Adapun pembebasan lahan untuk ruas Prambanan-Gayamharjo ini dalam proses dilakukan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Sleman. Anna meminta kepada pusat agar segera merealisasikan pembangunan ruas tersebut, mengingat nantinya akan secara langsung terkoneksi dengan exit toll Bokoharjo.
“Kalau bisa sebelum dibangun atau beroperasinya tol ruas Prambanan-Gayamharjo ini dibangun dulu, ini nanti akan menjadi jalur alternatif dan secara geografis lebih bagus,” katanya.
Ruas jalan baru dengan kapasitas lebih besar ini nantinya akan membuka peluang berkembangnya pusat perekonomian baru di sekitar kawasan tersebut. “Selain itu dapat menjadi jalur alternatif yang paling bagus, agar semua arus tidak menumpuk di Piyungan-Patuk,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Viral Bikin Paspor Langsung Jadi dalam Sehari Bayar Lagi Rp1 Juta, Sah atau Tidak?
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Wali Kota Haryadi Menangis saat Sidang, Pengacara: Tak Ada Niat Memperkaya Diri
- Delegasi ATF Kunjungi Sumbu Filosofi, Ajang Bidik Wisatawan Asia Tenggara
- Kompensasi Belum Beres, Menara Telekomunikasi Disegel Warga
- Gulirkan Beras untuk ASN, Bulog Wajib Membeli dari Petani
- Rayakan HUT ke-25, Kids Fun Jogja Ajak Ribuan Orang Senam Bareng
Advertisement
Advertisement