Advertisement
Warga Kulonprogo Tertangkap Basah Curi Baterai PLTS Pantai Goa Cemara

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Goa Cemara, Bantul, menangkap basah RA, 20, warga Lendah, Kulonprogo saat mencuri baterai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), Jumat (25/11/2022).
BACA JUGA: Marak Pencurian di Bantul
Advertisement
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/11/2022) mengatakan, pencurian baterai tersebut terungkap dari kecurigaan dari Erwan,24, yang ditemani Surajio,40, saat memasang CCTV di rumah hibrid di kawasan Pantai Goa Cemara. CCTV dipasang karena sebelumnya, enam baterai PLTS di tempat tersebut telah raib dicuri.
"Pada saat memasang CCTV, Surajio mendapati baterai hibrit sebanyak 3 (tiga) buah berada di bawah pohon ketela di sebelah timur lokasi penyimpanan," kata Jeffry.
Karena mendapati hal tersebut, lanjut Jeffry, Surajio memberitahukan ke rekan-rekan Pokdarwis Pantai Goa Cemara. Atas inisiatif bersama kemudian beberapa orang termasuk Erwan, menunggu tersangka.
"Setelah ditunggu tersangka datang hendak membawa baterai tersebut namun bisa ditangkap oleh Erwan beserta Surajio dan beberapa warga lainnya," terangnya.
Akibat kejadian tersebut pihak Pokdarwis Goa Cemara mengalami kerugian sebanyak 6 buah baterai hibrid kurang lebih seharga Rp5 juta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sanden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement