Advertisement
Capaian Rendah, Booster Pertama di Jogja Sasar Kelompok Rentan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Capaian vaksinasi booster pertama di wilayah DIY tergolong masih rendah karena di bawah 50%.
Berbagai komunitas masyarakat didorong untuk membantu melakukan akselerasi vaksinasi. Salah satunya digelar di Jogja Inclusive Art Festival di Museum Sandi, Kotabaru, Kota Jogja Sabtu (10/12/2022) dengan menyasar kelompok rentan.
Advertisement
Adapun kelompok rentan yang dimaksud antara lain penyandang diasbilitas, perempuan korban kekerasan, lansia, pekerja seks hingga transpuan. Kegiatan vaksinasi ini diselenggarakan atas kerja sama Program Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children Indonesia dan PKBI DIY.
BACA JUGA : DIY Mulai Berikan Booster Kedua untuk Lansia
Budhi Hermanto, Direktur Eksekutif PKBI DIY, menjelaskan capaian booster pada kelompok rentan di DIY masih rendah. Salah satunya kelompok lansia seperti di Kulonprogo baru mencapai 36% dan di Gunungkidul di angka 58%.
“Padahal lansia dan penyandang disabilitas berisiko lebih besar mengalami sakit akibat Covid-19, kendala akses dan informasi menjadi salah satu yang menyebabkan belum tercapainya booster untuk semua,” katanya, Sabtu.
Pemberian vaksinasi di JIAF tersebut dengan dibantu sejumlah sukarelawan dari Universitas Asiyiyah Yogyakarta, Puskemas Gondokusuman, dan Dinas Kesehatan Kota Jogja. Petugas memberikan vaksinasi kepada para penyandang disabilitas yang datang. “Ini bagian dari upaya kami untuk berkontribusi meningkatkan cakupan vaksinasi terutama pada kelompok rentan,” katanya.
Team Leader Program AIHSP John Leigh menambahkan penyelenggaraan vaksinasi dan penyampaian materi komunikasi, informasi dan edukasi seputar Covid-19 harus terbuka dan dapat diakses kelompok rentan di daerah terpencil sekalipun. Hal ini merupakan tanggung jawab Bersama, baik pemerintah daerah, mitra pembangunan serta masyarakat itu sendiri.
BACA JUGA : Diminta Genjot Booster, Dinkes Sleman: Stoknya Saja Kosong
“Ini menjadi penting untuk memastikan termasuk penyandang disabilitas, lansia, perempuan dan kelompok rentan lainnya dapat mengakses layanan kesehatan tanpa harus berpikir berkali-kali karena berbagai hambatan yang mereka hadapi,” katanya.
Terpisah, Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY Setyarini Hestu Lestari menyatakan secara umum capaian vaksinasi booster pertama di DIY berada di angka 44% sehingga masih perlu untuk dilakukan akselerasi. Selain menyasar kelompok rentan seperti lansia, saat ini Dinkes DIY sedang mempersiapkan pemberian booster pertama untuk pelajar. Mengingat capaiannya baru di angka 9,68% atau sekitar 30.175 pelajar yang sudah dibooster.
"Kami berharap kesaadaran masyarakat yang belum booster agar segera booster di sentra vaksinasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement