Advertisement
Layanan Angkutan Umum DIY Jadi Percontohan Nasional, Kok Bisa?
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Kementerian Perhubungan menjadikan layanan transportasi umum DIY sebagai percontohan angkutan umum di Tanah AIr. Sudah sejak 2008 melalui Trans Jogja, usaha pelayanan transportasi umum jadi komitmen Dinas Perhubungan (Dishub) DIY.
Dishub DIY mengklaim pihaknya sebagai pemberi layanan transportasi umum terbaik di Indonesia setelah DKI Jakarta. Berbagai usaha sudah dilakukan Dishub DIY agar memberikan layanan transportasi umum maksimal, tapi memang perlu berbagai inovasi program agar visi tersebut tercapai.
Advertisement
Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti menjelaskan usaha menjadikan angkutan umum sebagai moda transportasi utama dilakukan dengan dua cara.
Pertama, membangun ekosistem transportasi yang memprioritaskan angkutan umum. Kedua membuat program implementatif yang membuat angkutan umum mudah diakses.
BACA JUGA: BPSDMP Kominfo Yogyakarta Anugerahkan Adarakarya DTS 2022
Pembangunan ekosistem transportasi yang memprioritaskan angkutan umum, jelas Dwipanti, seperti rekayasa jalur, parkir mahal, hingga sistem satu arah.
“Kebijakan-kebijakan ini dimaksudkan agar ada shifting di masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum,” jelasnya, Selasa (13/12/2022).
Sementara peningkatan layanan, lanjut Dwipanti, dilakukan dengan memperbanyak halte, meluaskan jangkauan angkutan umum, sampai mempermurah biayanya. “Program-program tersebut agar masyarakat betah dan bertahan di angkutan umum,” katanya.
Dwipanti menyebut program Trans Jogja murah untuk pelajar jadi salah satu unggulannya. “Dengan hanya Rp60 cukup banyak animonya, datanya belum kami lihat karena baru dimulai awal November juga,” ujarnya.
Komitmen Dishub DIY dalam memajukan transportasi umum sudah terlihat sejak meresmikan Trans Jogja pada 2008 silam. “Kami ini percontohan bagi daerah lain dalam penyelenggaraan transportasi umum, kami berharap jadi contoh baik,” ucapnya.
Pelayanan angkutan umum di DIY, jelas Dwipanti, memang perlu peningkatan terus menerus. “Memang perlu ada inovasi program lain agar angkutan umum jadi moda utama dan kami terus menuju ke sana,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Indra Sjafri Pantau Piala Soeratin U-13 di Jogja, Tekankan Pembinaan Usia Dini untuk Timnas
- 6 ASN di Kulonprogo Langgar Disiplin, Tiga Selingkuh
- Harhubnas, Naik Trans Jogja Cuma Bayar Rp179, Promo hingga 19 September
- Baznas RI Turun Tangan Bantu Perbaikan Gizi Balita di Kulonprogo
- Wabup Kulonprogo Turun Langsung Ikut Ronda Bersama Warga
Advertisement
Advertisement