Advertisement

Sopir Mengantuk, Truk Pengangkut Sampah Tabrak Rumah di Jalan Jogja Wonosari

David Kurniawan
Minggu, 18 Desember 2022 - 13:37 WIB
Jumali
Sopir Mengantuk, Truk Pengangkut Sampah Tabrak Rumah di Jalan Jogja Wonosari Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDULKecelakaan tunggal yang melibatkan truk pengangkut sampah terjadi di ruas jalan Jogja Wonosari, tepatnya di Dusun Widoro Kulon, Bunder, Patuk, Minggu (18/12/2022) pagi.

BACA JUGA: Longsor Putuskan Jalur Utama Jogja Wonosari

Advertisement

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi sebuah tembok rumah ambruk dan mengakibatkan satu unit mobil sedan hatchback ringsek karena tertimpa material reruntuhan.

Kanit Laka Polsek Patuk, Iptu Paryadi mengatakan, kecelakan tunggal terjadi sekitar pukul 05.16 WIB. Saat kejadian, truk penuh bermuatan sampah yang dikendarai Rafitullah Rangga,19, asal Kalurahan Banyusoco, Playen melaju dari arah Kota Jogja menuju Wonosari.

Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba truk hilang kendali dan menabrak dua tiang rambu-rambu jalan. Tak berhenti di situ, truk terus melaju dan menabrak tembok rumah milik salah seorang warga.

Nahasnya, di samping tempok terdapat garasi yang terparkir mobil sedan hatchback. Akibat dari reruntuhan tempok ini, atap mobil ringsek dan kaca depan pecah karena tertimpa material reruntuhan.

“Tidak ada korban jiwa karena sopir truk selamat. Diperkirakan kerugian mencapai Rp50 juta untuk mobil dan bangunan rumah sebesar Rp4 juta,” kata Paryadi.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi, kecelakaan terjadi dikarenakan sopir dalam keadaan mengantuk. Untuk penanganan, sudah ada petugas yang mendatangi lokasi kejadian.

Meski demikian, sambung Paryadi, kasus tidak dilanjutkan ke proses hukum dikarenakan korban bersama-sama dengan sopir sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

“Konsekuensinya, sopir truk harus mengganti kerusakan tembok yang ambruk serta memperbaiki mobil yang rusak,” katanya.

Ia berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bersama sehingga kejadian yang sama tidak terulang. “Ya kalau ngantuk lebih baik istirahat. Sebab, kalau tetap nekat bisa berhaya bagi sendiri maupun orang lain,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement