Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sejumlah Titik Padat Kendaraan di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Arus lalu lintas di kawasan pusat Kota Jogja masih terpantau padat dan ramai lancar pada H+1 Natal dan menjelang masa libur akhir tahun. Pada sejumlah titik tertentu kepadatan arus tak terhindarkan lantaran cukup padatnya kunjungan wisata dengan menggunakan kendaraan pribadi dan bus wisata rombongan. Kawasan Titik Nol Kilometer menjadi area dengan kepadatan yang cukup tinggi karena menjadi titik temu berbagai kendaraan yang keluar dari Malioboro dan kawasan Kraton.
"Kepadatan masih didominasi di Titik Nol Kilometer, Jalan Abu Bakar Ali dan sebagian di Jalan Jenderal Sudirman," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Jogja Kompol Chandra Lulus Widiantoro, Senin (26/12/2022).
Advertisement
Chandra menyebut, dengan kondisi jalan yang terbatas Jogja diprediksi tetap padat pada masa Natal dan Tahun Baru ini. Dengan proyeksi jumlah kedatangan pengunjung jutaan orang sementara luas jalan tetap sama tentu kepadatan arus lalu lintas tidak terhindarkan. Dia mengaku telah menempatkan petugas pada sejumlah titik yang menjadi langganan kepadatan kendaraan. Pengalihan arus lalu lintas ke jalur yang sedikit longgar jadi pilihan untuk menyiasati membludaknya kendaraan yang melintas di pusat kota.
"Kalau di Titik Nol itu disebabkan parkir bus wisata yang mau masuk ataupun keluar seperti barat BNI dan TKP Senopati. Memang tidak bisa dihindari. Solusinya kita sudah tempatkan petugas di Nol KM dan simpang Gondomanan untuk melakukan manajemen arus," ucapnya.
BACA JUGA: Tren Naik, Warga Diminta Waspada Ancaman Demam Berdarah
Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja Agus Arif Nugroho menyebut, dengan kondisi lalu lintas yang demikian pihaknya belum berencana untuk melakukan penutupan ruas-ruas jalan tertentu sebagai solusi pengurangan kendaraan yang akan masuk ke area kota. Menurutnya di masa Natal dan Tahun Baru ini kebijakan manajemen arus lalu lintas yang dipilih tetap sama yakni dengan skema kanalisasi yaitu dengan mengalirkan kendaraan dari ruas jalan yang padat ke titik yang longgar.
"Saya melaksanakan kebijakan pimpinan saja, sudah ada kesepakatan bahwa dari Polresta, Kodim dan Pemkot itu terkait evaluasi keputusan ada di pimpinan. Sampai saat ini pak Wali Kota juga bilang karena tidak ada event apapun tidak ada penutupan jalan. Kalau penuh kita kurangi dulu dan sesuai kondisi. Sampai akhir tahun dan awal tahun tidak ada penutupan jalur," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perundungan di RS Pendidikan Capai 632 Kasus, Kekerasan Seksual Didominasi Dokter sebagai Pelaku
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Siapkan Bawuran Sebagai Lokasi Pengolahan Sampah Waste to Energy
- SMKN 4 Jogja Bantah Tolak Program MBG, Hanya Terkendala Pendistribusian
- Kalurahan Purwomartani Bakal Punya Gedung Serbaguna Baru Senilai Rp1,9 Miliar
- Pemkab Kulonprogo Diminta Bikin Event Car Free Night di Alun-alun Wates
- Kepala Dishub DIY Ajak Masyarakat Nikmati Malioboro dengan Lebih Pelan
Advertisement