Advertisement
Puluhan Dokter Muda Dikerahkan untuk Bantu Tangani Kesehatan Warga di DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Puluhan dokter muda dan calon tenaga kesehatan dari tiga kampus Muhammadiyah di Jogja dikerahkan untuk membantu menangani memberikan layanan kesehatan masyarakat. Pemberangkatan tim ini digelar di Islamic Center, Kampus UAD, Kamis (29/12/2022) sore.
Kepala Humas RS PKU Gamping Eka Budi Santoso menjelaskan penerjunan dokter muda itu dimulai sejak Desember 2022 hingga Maret 2023 dengan jumlah 80 dokter muda dan tenaga kesehatan yang berasal dari UMY, UAD dan Unisa Jogja. Mereka berasal dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, sehingga tidak hanya dokter muda namun ada calon tenaga kesehatan yang sudah memiliki pengalaman.
Advertisement
BACA JUGA : Nama RS PKU Muhammadiyah Gamping Diresmikan
“Kegiatan ini memberikan layanan ke masyarakat dalam rangka Milad RS PKU Gamping ke-14 dan PKU Jogja 100 tahun. Mereka mahasiswa kedokteran yang sudah di semester akhir, sebentar lagi akan mendapatkan gelar Dokter, kemudian ada juga perawat,” katanya, Kamis (29/12/2022).
Kegiatan itu disebar di berbagai titik di wilayah DIY, di antaranya di Kampung Bodeh Gamping, Kampung Kauman, Kampung Notoprajan, Kampung Ngadiwinatan dan Kampung Pajeksan. Kemudian di Desa Berbah, Kotagede, Cangkringan, Turi, Pakem serta Pengasih Kulonprogo. Para mahasiswa tersebut akan langsung terjun ke masyarakat dengan memberikan layanan Kesehatan.
“Melalui tiga kampus ini kami akan melakukan edukasi kesehatan, pemeriksaan Kesehatan dan layanan diberikan secara gratis karena bentuk pengabdian dan kepedulian rumah sakit sekalu amal usaha Muhammadiyah,” katanya.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan AIK Fakultas Kedokteran UMY Dirwan Sutya Sularto menambahkan kegiatan ini memberikan manfaat positif bagi para dokter muda sebelum terjun menjalani karier di bidang kesehatan. Selain itu mereka bisa berkontribusi langsung dalam memberikan layanan ke masyarakat.
BACA JUGA : Pelayanan Kesehatan untuk Difabel di Sleman Dipercepat
“Karena melibatkan tiga kampus di bawah Muhammadiyah maka bisa menjadi pembelajaran juga untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain bisa saling menguatkan dan tukar menukar pengalaman, berhubungan dengan prodi yang lain sehingga memperkaya pengalaman,” katanya.
Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UAD Ario Tejosukmono mengatakan bentuk layanan yang diberikan akan sangat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga tim akan melihat lebih dahulu kebutuhan masyarakat. “Karena sifatnya kegiatan sosial maka para mahasiswa semester akhir ini dari kedokteran akan memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang disasar, terutama di pemeriksaaan kesehatan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jelang Laga Lawan Korsel, Siswa SMPN 10 Solo Kirim Dukungan untuk Timnas
- Sosok Nathan Tjoe Aon, Nyawa Timnas Garuda Menggapai Impian ke Olimpiade Paris
- Pacu Kekuatan CBR250RR, Pembalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Cina
- SDN Nayu Barat 1 dan 2 Solo Digabung pada Tahun Ajaran Baru 2024/2025
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement